SuaraJogja.id - Aksi kejahatan jalanan atau klitih yang terjadi di wilayah DI Yogyakarta mulai bermunculan di akhir 2021 ini. Sejumlah orang tak dikenal diduga membawa senjata tajam (sajam) jenis parang dengan berboncengan motor dan menakuti warga di sekitar XT Square, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja.
Salah seorang warga yang berada di lokasi, Nova Ardiyanto (22), menyebutkan, peristiwa terjadi pada Senin (27/12/2021). Empat orang berboncengan dua motor dan salah satunya membawa sajam.
"Kejadiannya sekitar pukul 22.20 WIB, dari arah Giwangan ke arah Jalan Pramuka, melintas XT Square, kebetulan saya sedang makan dan dua motor ini melintas di depan saya sambil berteriak," ujar Nova dihubungi SuaraJogja.id, Selasa (28/12/2021).
Ia menyatakan, kondisi Jalan Veteran yang ada di sekitar XT Square sedang sepi malam itu. Dirinya dan warga sekitar memilih masuk ke dalam toko untuk menghindari pengendara bersajam tersebut.
"Saya reflesk langsung masuk ke toko, khawatirnya ketika di luar malah didatangi pelaku klitih itu," ujar dia.
Nova tak mengingat betul nomor polisi kendaraan yang dikemudikan terduga klitih. Namun keduanya menggunakan motor jenis matic dan berteriak tidak jelas.
"Mungkin sedang mencari musuh atau bagaimana, tapi yang membuat takut karena parangnya itu," ujar dia.
Nova memastikan tidak ada korban atau warga yang menjadi sasaran terduga klitih di lokasi. Meski demikian, pihaknya berharap maraknya pengendara motor dengan membawa sajam itu bisa menjadi perhatian pihak berwajib.
"Kalau membuat resah warga, harusnya jadi perhatian serius pihak kepolisian. Jadinya mau keluar pada malam hari justru was-was," ujar Nova.
Baca Juga: #YogyaTidakAman sempat Ramai di Twitter, Wali Kota Jogja Minta Aparat Lebih Tegas
Terpisah, Kapolsek Umbulharjo Kompol Achmad Setyo Budiantoro belum mendapatkan laporan kejadian tersebut. Kendati demikian pihaknya segera melakukan pengawasan dan memperkuat patroli di wilayah tersebut.
"Kalau untuk laporan belum ada. Keamanan sudah kami lakukan dengan patroli di sekitar lokasi itu. Tapi memang tidak bisa langsung menemukan terduga klitih. Yang jelas patroli tetap kami lakukan, apalagi menjelang malam tahun baru," kata Setyo.
Berita Terkait
-
#YogyaTidakAman sempat Ramai di Twitter, Wali Kota Jogja Minta Aparat Lebih Tegas
-
Tagar Yogya Tidak Aman Ramai Gegara Klitih, Krisnadi: Solusinya Larang Anak Kendarai Motor
-
Masyarakat Resah Klitih Kembali Marak, Polda DIY Pastikan Tingkatkan Patroli
-
Aksi Klitih di Jogja Makin Meresahkan, GKR Hemas Desak Semua Pihak Ikut Tanggungjawab
-
Dipepet Orang Tak Dikenal, Perempuan Naik Motor di Underpass Kentungan Alami Luka Sayatan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik