Geplak disajikan dengan warna terang yang mencolok seperti hijau, kuning, coklat dan lainnya tergantung rasa.
Proses pembuatan geplak sebetulnya tidak terlalu sulit, hanya mengambil daging dari kelapa muda lalu dibersihkan luarnya. Setelah itu diparut lalu diperas sehingga keluar santannya. Lalu ditaruh diatas kuali dengan mencampur gula lalu diaduk diatas tungku.
Untuk Anda yang tertarik membeli geplak bisa membelinya ditoko oleh-oleh Geplak Mbah Tumpuk Bantul yag sudah legendaris dan terkenal di Yogyakarta.
4. Gudeg
Belum afdhol rasanya bila liburan ke Yogyakarta jika tidak mencicipi gudeng khas Yogyakarta yang sudah terkenal akan rasanya yang enak dan gurih.
Gudeg sebetulnya ada dua jenis, ada gudeg basah dan ada gudeg kering. Jika Ada berminat membawa pulang gudeng, disarankan membawa gudeng yang kering.
Gudeg kering tak berbeda jauh dengan gudeg basah. Proses memasak gudeg kering cenderung lebih lama dan rasa gudeng kering cenderung lebih manis dari gudeg basah.
Gudeg kering dijual di Jalan Wijilan dan Jalan Kaliurang no.5. Anda bisa makan ditempat atau bawa pulang dengan menggunakan kemasan besek aatau bedil yang bisa bertahan hingga tiga hari.
5. Salak pondoh
Baca Juga: Miliarder Jogja yang Cari Bu Tri Nyaris Curi Uang Musala, Klitih Marak Lagi
Muntilan dan Sleman merupakan daerah yang subur dan cocok untuk budidaya salak. Mengapa begitu? Karena daerah ini begitu subur karena gunung merapi yang membawa berkah bagi masyarakat sekitarnya.
Salak pondoh merupakan buah khas Yogyakarta yang memiliki ciri khas daging yang kering berwarna putih dan rasa yang manis dan segar.
Anda bisa membeli salak pondoh di kawasan agrowisata dan beberapa kios yang berada d isepanjang jalan kota.
6. Belalang goreng
Makanan unik ini bisa Anda temukan di kios-kios dadakan di sepanjang jalan menuju Gunung Kidul. Satu toples belalang goreng ini dibanderol dengan harga Rp12 ribu untuk ukuran besar dan Rp6 ribu untuk ukuran kecil. Namun harga bisa berubah sewaktu-waktu.
Belalang goreng yang terkenal adalah yang bermerk Pak Gareng. Belalang goreng merk ini tersedia di toko oleh-oleh sekitar Gunung kidul ataupun Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Apa Itu Klitih? Ini Penjelasan Soal Aksi Kriminal Remaja Yogyakarta
-
Kustini: Klitih Bukan Anak Nakal, tapi Kreativitas yang Harus Diarahkan
-
Suarakan #SriSultanYogyaDaruratKlitih, Viral Meme Zirah buat Baju Sehari-hari Warga Jogja
-
Dibahas Cukup Lama, 3 Raperda Ini Disetujui DPRD Kota Yogyakarta
-
Miliarder Jogja yang Cari Bu Tri Nyaris Curi Uang Musala, Klitih Marak Lagi
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
Terkini
-
Damkar Jogja Minta Maaf Gagal Temukan Kunci di Selokan: Sudah Keluarkan Ilmu Debus!
-
Waspada Macet Total! Ring Road Utara Jogja Bakal Ditutup Malam Hari, Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!