SuaraJogja.id - Selain UMR Jogja, biaya hidup di Jogja juga tak kalah sering menimbulkan perdebatan di media sosial. Kali ini, perbincangan tentang hal tersebut bermula dari curhatan seorang kakak yang memberi uang bulanan untuk adiknya di Jogja.
Curhatan tersebut diunggah melalui akun Twitter @worksfess, Senin (3/1/2022). Pengirim memperkenalkan diri sebagai seorang perempuan 24 tahun yang bekerja dengan penghasilan Rp10 juta sampai Rp15 juta setiap bulan. Statusnya sendiri belum menjadi karyawan tetap.
Saat ini ia sedang menabung untuk membeli rumah. Karena masih tinggal bersama orang tuanya, ia menanggung tagihan listrik dan internet di rumahnya.
Bukan itu saja, dirinya juga menanggung uang bulanan adik laki-lakinya yang kuliah di Jogja, termasuk untuk membayar kos. Namun, ada keluhan di situ.
Baca Juga: Viral Harga Kaos Kaki Rayyanza Malik, Warganet: UMR Jogja Menangis
"Kosnya Rp1 juta, biaya sehari-hari Rp2 juta, tapi dia masih sering minta lagi. Itunglah sebulan Rp3,5 juta, dan itu dia masih sering ngeluh kurang," ungkapnya.
Lantas, ia bertanya-tanya tentang biaya hidup di Jogja, yang dikenal murah. Pengirim curhatan juga meminta saran pada warganet cara meminta pengertian adiknya.
"Bukannya perhitungan sih, tapi jujur aku ngerasa berat, dan aku penasaran aja emang untuk mahasiswa di Jogja tuh Rp3,5 juta kurang ya? Bukannya di Jogja murah ya biaya hidupnya? Pengin bilang ke adikku, tapi aku bingung," tutup dia.
Hingga Selasa (4/1/2022) siang, kicauan itu telah mendapat lebih dari 10 ribu likes dan berbagai tanggapan tentang biaya hidup di Jogja.
"Tanyain, duitnya ke mana aja, buat belanja apa. Harusnya segitu tuh udah cukup banget lo, Jogja kan enggak semahal itu, bahkan buat hidup di kota lain pun segitu cukup sih," respons seorang warganet.
Baca Juga: Naik 5,12 Persen, Kini UMK Sleman Rp2 Juta
"Suruh adiknya kerja di Jogja dengan gaji UMR sana," tambah yang lain.
"Dulu uang jajan gue di Jogja under Rp1 juta. Karena sering makan di tempat yang mahal-mahal buat agenda organisasi atau nongkrong, 2 minggu juga habis. Akhirnya ngajar private sana-sini buat menuhin gaya hidup, yang penting hal-hal di luar main cost enggak dibebankan ke orang rumah," tulis netizen lainnya, menyarankan supaya adik pengirim curhatan mencari pekerjaan paruh waktu.
Berita Terkait
-
Viral Gaji Tahun 1997 Lebih Tinggi dari UMR Jogja, Warganet: Sedih Lihatnya
-
Cara Hitung Iuran Tapera Sesuai Gaji, Segini Buat Pegawai UMR Jogja dan UMR Jakarta
-
Tarif Endorse Sarwendah yang Pisah Rumah dari Ruben Onsu, Setara 25 Kali UMR Jogja
-
Dikira Murah, Harga Hp Rayyanza Cipung Ternyata Setara UMR Jogja
-
Bocil 11 Tahun Sukses Rintis Usaha, Punya Pendapatan 140000 Kali Lipat UMR Jogja
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga