SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta tetap memberlakukan skrining kepada masing-masing siswa baik di jenjang SD dan SMP saat melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal itu untuk memutus penyebaran Covid-19 ketika ada siswa yang terindikasi Covid-19.
"Sejauh ini kami berlakukan skrining. Apakah mereka datang dari luar kota, kondisi tubuhnya sehat atau ttdak. Itu untuk memonitor sebaran, polanya seperti apa," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi kepada wartawan, Selasa (4/1/2022).
Heroe mengatakan bahwa belum ada rencana untuk tes swab antigen di awal PTM dilakukan. Saat ini hanya dipastikan anak sudah tervaskin.
"Kalau anak sudah divaksin dibolehkan ikut PTM. Kalau sampai (swab) antigen, belum," ujar dia.
Baca Juga: Alun-alun Utara Yogyakarta Dijual Lewat Situs Next Earth, Begini Kata Cucu HB VIII
Menurutnya dengan skrining, Satgas Covid-19 yang sudah ditunjuk sekolah bisa mengambil tindakan lebih terarah kepada siswa. Jika terjadi sebaran Covid-19 yang masif bisa dilakukan langkah pembatasan.
"Misal satu kelas banyak yang kena, bisa jadi Omicron. Tapi kalau satu orang yang kena misalnya, berarti masih bisa kita kendalikan," kata dia.
Heroe mengatakan, Pemkot Yogyakarta akan melakukan tindakan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 jika sudah terjadi transmisi lokal di suatu wilayah, termasuk di sekolah-sekolah.
"Jadi kami melakukan tindakan jika sudah terjadi transmisi lokal. Maka skrining ini terus kami lakukan agar terdeteksi. Omicron itu kan memiliki waktu penyebaran yang cepat. Jika terjadi demikian langsung kami kendalikan," ujar dia.
Kebijakan penyekatan akan dilakukan jika ditemukan transmisi lokal di satu wilayah. Pemkot akan berkoordinasi dengan satgas kecamatan untuk pembatasan aktivitas masyarakat.
Baca Juga: Pemkab Kulon Progo Bersinergi dengan AMSI Yogyakarta, Dorong Pembangunan di Kulon Progo
"Sampai saat ini, belum ada penemuan penyebaran Omicron. Harapan kami juga tidak ingin terjadi. Maka di tahun baru ini, penggunaan masker harus ditaati. Sejauh ini memang belum ada yang memastikan jika Covid-19 benar-benar hilang. Maka prokes ini yang utama," kata Heroe
Berita Terkait
-
Tak Ingin Munculnya Ledakan Covid-19 di Sekolah, PTM di Kota Jogja Dibuat Bertahap
-
Pemprov DKI Terapkan PPKM Level 2, PTM 100 Persen Tetap Berjalan
-
PTM dengan Kapasitas 100 Persen, Disdik DKI Pastikan Tak Ada Siswa Terpapar Omicron
-
Semua Siswa Sudah Divaksin, 206 SD di Kulon Progo Gelar PTM 100 Persen
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
Terkini
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?
-
Gandeng Petani Lokal, Sila Artisan Tea Dorong Ekonomi Ratusan Keluarga
-
Liburan di Kampung Main dari Pasar Wiguna x Wonderful Indonesia: Wadah Anak Bermain dan Belajar