SuaraJogja.id - Jajaran Polsek Gondomanan masih mendalami kasus kerusuhan di Titik Nol Kilometer, Kemantren Gondomanan Kota Jogja saat pergantian malam tahun baru 2022. Meski telah menetapkan satu tersangka, polisi masih mengejar pelaku lainnya.
"Sementara baru satu yang kami jadikan tersangka. Kalau jumlah orang yang terlibat keributan banyak ya. Tentu masih kami dalami lagi dari keterangan pelaku dan saksi," terang Kapolsek Gondomanan, Kompol Andhies Fitri Utomo saat konferensi pers di Mapolsek Gondomanan, Selasa (4/1/2022).
Ia mengatakan bahwa sebelumnya juga mengamankan sejumlah orang. Kendati demikian pihaknya perlu memastikan peran orang lain yang terlibat dalam insiden yang masuk Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan tersebut.
Ia mengatakan satu orang berinisial BAT warga Kemantren Kraton dijadikan tersangka dalam keributan itu. BAT juga diketahui sebagai salah satu suporter bola di Kota Yogyakarta. Beberapa barang bukti berupa tongkat besi sepanjang dua meter, kayu sepanjang 1,5 meter serta sejumlah batu ikut diamankan.
"Barang bukti ini tidak mereka siapkan. Jadi saat mendatangi TKP di selatan Pasar Beringharjo benda itu dijadikan alat untuk melempar dan melukai," ujar dia.
Sebanyak 3 orang menjadi korban. Andhies menyebutkan korban merupakan juru parkir yang saat itu berada di lokasi kejadian.
"Rata-rata terluka di kepala dan tangan, satu korban diantaranya RAF (36) dan kami minta keterangan," ujar dia.
Andhies mengungkapkan bahwa pemicu terjadinya keributan karena suporter Persis Solo bermalam di selatan Pasar Beringharjo. Dari BAP yang dilakukan ada tantangan yang sampai saat ini masih diselidiki.
"Ada bentuk tantangan. Kebetulan di selatan Pasar Beringharjo itu, ada saudaranya (salah satu suporter) yang rencananya mendamaikan," terang dia.
Baca Juga: Pemkot Jogja Berlakukan Skrining ke Siswa SD dan SMP untuk Putus Penyebaran Covid-19
Sebelumnya, Polsek Gondomanan menangkap seorang pelaku berinisial BAT atas insiden keributan di Nol Kilometer, Sabtu (1/1/2022) dini hari WIB.
Insiden tersebut viral di lini masa Twitter. Dalam video tersebut sejumlah aparat kepolisian memukul mundur massa yang membuat keributan. Pihaknya juga memberikan peringatan untuk segera membubarkan diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
2 Pemuda di Sleman Curi Motor demi Ekonomi, Modus Kunci T hingga Gasak Vespa di Tempat Cucian
-
Anggaran Pariwisata Sleman Tahun Depan Dipangkas 62 Persen, Sejumlah Event Besar Terancam Hilang
-
Revitalisasi Selesai, Inilah Nasib Pedagang Pasar Terban dan Fasilitas Parkir Baru yang Dinanti
-
Sleman Optimis Tembus 8 Juta Kunjungan Wisata di 2025, Tapi Ini yang Jadi Penghalang Terbesar
-
Soal Rencana Pembatasan Gim Online, Komdigi: Kami Siap Tindak Lanjuti