SuaraJogja.id - Kerusuhan yang terjadi di sekitar Titik Nol Kilometer, Kemantren Gondomanan, Kota Jogja seusai pergantian tahun baru 2022 merupakan insiden antara suporter. Hal itu diungkapkan Kapolsek Gondomanan, Kompol Andhies Fitriya Utomo saat konferensi Pers di Mapolsek setempat, Selasa (4/1/2022).
"Sabtu (1/1/2022) kami dapat laporan bahwa ada keributan di sekitar Nol Kilometer. Sekitar pukul 00.30 WIB kami dapati bahwa keributan masih terjadi antasuporter dengan pihak juru parkir di selatan Pasar Beringharjo," kata Andhies, Selasa.
Ia mengatakan dalam pendalamannya keributan dipicu karena ada sejumlah suporter yang bermalam di parkiran selatan Pasar Beringharjo.
"Mendengar adanya suporter klub bola lain di sana, suporter salah stau klub mendatangi TKP tersebut. Mereka juga melakukan pelemparan batu di selatan Beringharjo. Akibatnya ada yang terluka dan fasilitas parkir di selatan Beringharjo rusak," katanya.
Baca Juga: Viral Kerusuhan di Kawasan Titik Nol Kilometer Usai Tahun Baru, Begini Penjelasan Polisi
Satu orang ditangkap dan dijadikan tersangka dalam insiden keributan yang terjadi. BAT warga Kemantren Kraton diamankan kepolisian dengan beberapa barang bukti berupa besi sepanjang dua meter, kayu dengan panjang 1,5 meter, batu-batu dan cctv serta keterangan saksi.
"Satu pelaku yang baru kami jadikan tersangka. Kami masih mendalami apakah memang ada pelaku lainnya. Yang jelas saat insiden itu dari pihak suporter memang banyak. Barang bukti itu tidak mereka siapkan, para suporter menggunakan barang-barang yang yang ada di TKP," kata dia.
Seorang juru parkir berinisial RAF (36) terluka dalam insiden tersebut. Tak hanya satu, sebanyak dua orang lainnya ikut terluka.
"Jadi korban ini dari pihak parkir yang berusaha melerai dan menahan suporter agar tidak ricuh. Lukanya ada di kepala dan tangan," ungkap Andhies.
Andhies menjelaskan sebelumnya memang ada pancingan hingga terjadi keributan dua suporter dan juru parkir itu.
Baca Juga: Titik Nol Kilometer Padat saat Akhir Pekan, Pemkot Jogja Bakal Tutup Menjelang Tahun Baru
"Memang ada tantangan dari pemeriksaan antara saksi dan juga pelaku, namun itu masih kami dalami, apakah memang benar. Karena dari penuturan korban, suporter sedang berkunjung ke tempat saudaranya di Pasar Beringharjo. Mendengar ada suporter tersebut, suporter salah satu klub mendatangi lokasi dan terjadi keributan," katanya.
Ditanyai latar belakang pelaku BAT, Kapolsek menyebut pria 29 tahun itu merupakan suporter bola.
BAT dikenai Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Pelaku diancam dengan kurungan penjara paling lama 5 tahun 6 bulan.
Sebelumnya terjadi keributan antara massa di Titik Nol Kilometer pada Sabtu (1/1/2021). Insiden itu kemudian viral di lini massa Twitter. Dalam potongan video aparat polisi ikut melerai hingga memberi peringatan agar massa membubarkan diri.
Berita Terkait
-
Mimbar Bebas di Aksi Jogja Memanggil: Sambut Jokowi dengan Demokrasi Milik Bersama
-
Hore, Anggaran Rp 3,8 M Dikucurkan untuk Sirkuit Titik Nol di Tanjung Bira Sulsel
-
Bikin Hampa, Ini 4 Judul Novel dengan Kisah Kelam nan Sendu
-
4 Rekomendasi Novel Jadul yang Tetap Eksis, Berasa Masuk Lorong Waktu!
-
Pengumuman! Area Titik Nol IKN Ditutup
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir