SuaraJogja.id - Kapolsek Gondomanan Kompol Andhies Fitri Utomo menyebut bahwa hingga Desember 2021, kasus kejahatan di wilayah hukum Gondomanan masih cuku aman. Sedikitnya ada 10 laporan yang diterimanya.
"Kalau 10 laporan masih terkendali ya keamanannya. Selain itu patroli terus kaki lakukan sampai pagi. Selain Gondomanan perbatasan wilayah juga kami amankan," ungkap Andhies kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).
Andhies, yang baru menjabat sebagai kapolsek setempat, menilai, kerawanan tindak kejahatan di Gondomanan tidak begitu riskan. Namun memang pencurian terjadi cukup banyak.
"Kalau pencurian ada ya seperti copet. Biasanya di Malioboro, mengingat wilayah ini masuk ke daerah wisata juga," kata dia.
Baca Juga: Kerusuhan Pecah di Titik Nol Kilometer, Satu Orang Ditetapkan Jadi Tersangka
Pihaknya belum menemukan kasus serius seperti dugaan penganiayaan jalanan atau klitih yang sedang marak terjadi di Jogja.
"Karena relatif aman, kejahatan seperti itu belum ditemukan di sini. Memang sebelumnya ada keributan di Titik Nol Kilometer. Namun sudah kami amankan satu pelakunya," kata Andhies.
Ia mengatakan dari 10 laporan yang dia terima, seluruhnya sudah ditangani. Polsek Gondomanan lebih menekankan kepada pengamanan di titik keramaian. Seperti di Malioboro, pasar Beringharjo dan juga perbatasan dengan Keraton.
"Memang cukup aman di wilayah ini. Namun bukan berarti kami tidak bergerak untuk menciptakan keamanan. Patroli terus kami gelar. Terkadang bersama Polsek terdekat untuk koordinasi," katanya.
Ia berharap sinergitas warga dan polisi terus dijaga di wilayah Gondomanan. Pihaknya juga siap menerima laporan jika memang terjadi dugaan kejahatan yang mengakibatkan atau merugikan warga lain.
Baca Juga: Jokowi Minta RUU TPKS Disahkan, HNW: Jangan Tanggung-Tanggung Atasi Kejahatan Seksual
"Harapannya ini terus dijaga. Ya harapannya tindak kejahatan bisa turun dan saling menjaga lingkungan di sini (Gondomanan)," ujar dia.
Berita Terkait
-
Kerusuhan Pecah di Titik Nol Kilometer, Satu Orang Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Jokowi Minta RUU TPKS Disahkan, HNW: Jangan Tanggung-Tanggung Atasi Kejahatan Seksual
-
Tambah 2 Kasus Covid-19 di Kaltim, yang Sembuh Hari Ini Ada 4 Orang
-
Laporan Jalan Putus, Pemkot Samarinda Bakal Bebaskan Lahan untuk Proyek di Dua Wilayah Ini
-
Konflik Gubernur Banten Vs Buruh Berakhir, Wahidin Halim Cabut Laporan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY