"Keterangannya sama. Hanya digesekkan, tidak sampai dimasukkan,"kata dia.
Ketua Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) Bantul, Muhammad Zainul Zein mengungkapkan tak hanya menimpa anak kandungnya sendiri, namun aksi bejat Nuryanto (50) warga Kapanewon Pandak juga menimpa dua adik iparnya.
Ia mengaku tahu banyak kasus pencabulan tersebut karena sekitar 6 tahun yang lalu dirinya sudah melakukan pendampingan terhadap adik ipar kedua yang juga dicabuli. Adik ipar yang kedua itu dicabuli hingga melahirkan seorang anak
Sebelumnya, lanjut Zainul, sekitar 7-8 tahun yang lalu, adik bungsu istri pelaku yang masih duduk di bangku SMA juga menjadi korban pencabulan pelaku. Dan karena tekanan batin, ia lantas bakar diri dan akhirnya meninggal dunia.
"Warga sekitar menganggap saat itu adik ipar pelaku tersebut bunuh diri dengan membakar dirinya sendiri,"papar dia.
Namun Zainul mengatakan berdasarkan hasil otopsi dari RSUP Sardjito menyatakan jika ditemukan janin di dalam tubuh korban yang bakar diri tersebut. Hanya saja warga kesulitan untuk mengumpulkan keterangan karena tidak ada saksi dan yang bersangkutan sudah meninggal dunia.
Karena tidak ada lagi yang menjadi penyalur birahi pelaku, hingga akhirnya pelaku kembali mencabuli adik iparnya yang lain. Karena terlalu sering melakukan pencabulan terhadap adik ipar istrinya yang berumur 36 tahun akhirnya muncul benih-benih cinta di antara keduanya.
Saat itu, status adik ipar pelaku memang masih singgel karena belum memiliki suami. Bahkan akibat hubungan gelap tersebut, adik ipar pelaku sampai melahirkan seorang anak yang kini berumur 6 tahun.
"Anak tersebut kini diasuh oleh ibu kandungnya yang sudah menikah dan tinggal di kampung tersebut namun beda RT. Berbeda dengan keterangan polisi beberapa waktu lalu di mana anak adik ipar hasil hubungan gelap dengan pelaku diadopsi oleh pelaku, itu tidak benar. Karena anak itu dirawat ibunya sendiri,"paparnya.
Baca Juga: Bantul Targetkan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Selesai Pertengahan Januari
Kontributor : Julianto
Tag
Berita Terkait
-
Berkas Kasus Pencabulan Anak Kiai Sepuh Jombang Sudah Lengkap, Sebentar Lagi Disidang
-
Kasus Pencabulan yang Terjadi di Dunia Pendidikan Balikpapan Tuai Perhatian Wali Kota
-
Begini Kronologi Tewasnya Pelaku Pencabulan di Kali Bekasi
-
Dugaan Pencabulan di Ponpes Balikpapan, Kadisdikbud: Perlu Pengawasan Semua Pihak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!