SuaraJogja.id - Ngopi In The Sky yang ditawarkan pengelola destinasi wisata di Kalurahan Girikarto Kapanewon Panggang Gunungkidul, Teraskaca telah dihentikan operasionalnya oleh Pemerintah DIY. Alasan keselamatan menjadi faktor utama mengapa pemerintah meminta pengelola untuk menghentikannya.
Kondisi ini ternyata mendapat perhatian dari Menteri Pariwisata Sandiaga Uno. Melalui akun Instagram-nya. @sandiuno, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini memberi komentar.
"Saya mendapat laporan bahwa setelah 4 hari beroperasi, wahana ‘Ngopi in The Sky’ di Gunung Kidul ini ditutup oleh Pemda setempat karena belum adanya izin dan juga belum memenuhi aspek keamanan dan keselamatan. Namun, saya berharap dengan adanya sertifikasi seperti CHSE yang menjamin adanya keamanan serta adanya kemudahan dalam perizinan, atraksi wisata yang mendapat respon positif dari masyarakat dan telah membuka lapangan kerja baru ini dapat segera dibuka kembali. Saya mendukung penuh ide-ide usaha inovatif masyarakat yang dapat meningkatkan sektor pariwisata dan membangkitan ekonomi di tengah pandemi. Kita harus bisa hadirkan atraksi wisata seperti di luar negeri #DilndonesiaAja," kata Sandi dalam akun Instagram-nya.
Pengelola Teras Kaca pun langsung membalasnya dalam komentar
Baca Juga: Sumatera Utara Miliki Banyak Wisata Menarik
"Terimakasih Pak Sandi atas apresiasi yang Bapak berikan. Untuk CHSE kami sudah memiliki sejak tahun 2020 dan kami sudah menjalankannya," tulis mereka.
Netizen juga mengomentari unggahan Sandiaga Uno tersebut.
"Betul pak Indonesia kreatif, jangan ditutup ya pak, tapi dilengkapi dengan standarisasi keamanan yang menjamin keselamatan, gaspol pak sandi," tulis salahs atunya.
"Lebih syg umur drpada ngopi ngenes wkkw gmna menurut rekan2 travelling haruskah kita meeting sambil taruhan nyawa? kwwk @elmarzuq @sarsongko @djakariks @magsgabe," tambah yang lain.
Terkait dengan polemik Ngopi In The Sky, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Deddy Eryono juga memberikan komentarnya. Deddy mengaku sangat mengapresiasi terhadap investor yang telah menghadirkan sesuatu yang baru dan benar-benar berbeda.
Baca Juga: Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan, Kemenparekraf Luncurkan Aplikasi Kalkulator Emisi
"Apapun itu, kita patut memberikan apresiasi terhadap investor yang telah menghadirkan wahana baru dan sangat berbeda," ujar dia, Minggu (9/1/2022).
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Intip Peluang Potensi UMKM di Love Second Change
-
IHSG Loyo, Sandiaga Uno Saran Borong Saham untuk Investasi
-
Eks Wakapolri Syafruddin Kambo Wafat, Sandiaga Uno Ikut Salat Jenazah
-
Ramai Harta Raffi Ahmad, Kekayaan Mantan Menteri Sandiaga Uno Jauh Lebih Banyak
-
Berapa Kekayaan Sandiaga Uno Usai Lengser dari Menteri? Raffi Ahmad Kalah Jauh!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI