SuaraJogja.id - Unirank mengeluarkan daftar universitas terbaik di Indonesia. Paling tidak ada 10 universitas terbaik di Indonesia yang ada di Pulau Jawa.
Unirank justru menjadikan data non-akademis sebagai komponen utama dalam melakukan proses penilaian. Mereka lebih banyak melihat berdasarkan referensi keaktifan universitas pada dunia maya seperti website dan media sosial.
Kesepuluh universitas itu bisa dipakai untuk acuan memilih universitas saat pendaftaran SNMPTN. Pendaftaran SNMPTN sudah mulai dibuka sejak (4/1/2022).
Berikut 10 Universitas Terbaik di Indonesia:
- Universitas Gadjah Mada (Sleman)
- Universitas Indonesia (Depok)
- Universitas Brawijaya (Malang)
- Universitas Airlangga (Surabaya)
- Universitas Pendidikan Indonesia (Bandung)
- Universitas Negeri Yogyakarta (Sleman)
- Institut Pertanian Bogor (Bogor)
- Universitas Diponegoro (Semarang)
- Universitas Padjadjaran (Sumedang)
- Universitas Negeri Semarang (Semarang)
Kriteria Penilaian Unirank
Menyadur pada laman resmi 4ICU.org, berikut adalah kriteria penilaian yang digunakan oleh Unirank dalam melakukan pendataan terhadap sebuah universitas sebagai berikut:
1. Majestic Trust Flow
Salah satu fitur yang tersedia pada Majestic Trust Flo adalah dapat menentukan ambang batas kepercayaan publik yang diukur dari nomor domain, umumnya situs ini digunakan sebagai melalui topik-topik yang masih memiliki relate dengan tema website.
2. Moz Domain Authority
Baca Juga: Kesempatan Lolos Lebih Besar, Pilih 24 Jurusan SNMPTN 2022 Jarang Diminati
Kriteria penilaian yang pertama adalah Unirank University Rankings memanfaatkan domain pencarian sebagai salah satu indikator, seperti Google Page Rank dan Moz Domain Authority.
3. Majesting Referring Domains
Komponen ini menggunakan parameter kualitas backlink (URL Webpages) dan citation flow (penilaian kuantitas link apakah baik atau buruk) dimana keduanya memainkan peranan penting dalam sebuah website. Artinya, situs pemeringkat ini masih sedikit memasukkan faktor akademis berupa citation flow tadi.
4. Alexa Global Rank
Website satu ini tentunya sudah sangat familiar bagi anda yang terjun dalam dunia search engine optimization (SEO), Unirank memanfaatkan website ini sebagai tolak ukur performa yang ada pada situs-situs perguruan tinggi jika dinilai dari jumlah pengunjungnya.
5. SimilarWeb Global Rank
Komponen ini memiliki sistematika kerja yang hampir menyerupai Alexa Global Rank, perbedaannya terletak pada fitur-fitur penyajian data yang ada pada aplikasi ini. SimilarWeb Global Rank memanfaatkan performa situs universitas secara khusus. Hal ini berbeda dengan Alexa dimana mereka terkadang masih memasukkan dan membandingkan situs relate namun masih satu cakupan dengan topik situs lain.
Demikian daftar 10 universitas terbaik di Indonesia.
(Dhea Alif Fatikha)
Berita Terkait
-
Penyebab Banyak Siswa dari Berbagai Sekolah Terancam Gagal Daftar SNBP
-
Universitas Terbaik di Indonesia 2024 Versi Edurank, Peringkat Berapa Kampus Impianmu?
-
26 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2024
-
11 Universitas Terbaik di Indonesia 2023, Kampus Pilihanmu Peringkat Berapa?
-
Aturan Pilih Jurusan Kuliah di SNBP dan SNBT 2023, Boleh Lintas Jurusan
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo