SuaraJogja.id - Kisah inspiratif ditemukan Gus MIftah ketika berkunjung dalam rangka ngaji bareng ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman, alias Lapas Cebongan.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji ini bertemu warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mengisi hari-harinya di lapas dengan membaca Al-Qur'an. Bahkan, pria tersebut sudah 47 kali khatam Al-Qur'an selama menjalani masa hukuman. Ia pun ditanyai Gus Miftah perihal itu.
"Ada kesaksian yang luar biasa dari salah satu warga binaan kita. Namanya pak siapa, Pak?" kata Gus Miftah dalam video yang ia unggah ke Instagram pada Jumat (14/1/2022).
Pria bernama Bagus Wijaya itu pun berdiri saat dihampiri Gus Miftah. Ia menjawab pertanyaan tentang vonis yang ia jalani di Lapas Cebongan.
"Satu tahun dua bulan [vonis]," kata Bagus Wijaya.
"Sudah menjalani berapa tahun?" tanya Gus Miftah lagi.
"Sudah menjalani satu tahun," jawab Bagus sambil mengingat-ingat.
Gus Miftah kemudian menanyakan sudah berapa kali Bagus Wijaya mengkhatamkan Al-Qur'an selama di dalam lapas.
"Empat puluh tujuh kali, sekarang sudah masuk ke juz 10, mau ke-48," terang Bagus Wijaya.
Baca Juga: Kritik Pedas Gus Miftah Soal Pria Tendang Sesajen di Semeru, Netizen: Merusak Citra Islam
Tak cukup sampai di situ, rupanya Bagus Wijaya masih memiliki target yang lebih dari yang sudah ia capai sebelum bebas. Target itu ia ungkapkan setelah ditanyai oleh Gus Miftah.
"Kamu menargetkan sebelum keluar sebulan lagi khatam berapa kali?" ucap pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman tersebut.
"Lima puluh kali," sahut Bagus Wijaya.
Mengapresiasi ketekunan Bagus Wijaya dalam mengkhatamkan Akl-Qur'an selama menjalani vonis di dalam Lapas Cebongan, Gus Miftah pun mengajak semua peserta acara ngaji bareng itu tepuk tangan.
"11 bulan di lapas khatam Al-Qur-an 50 kali. Dosa-dosamu sendiri seharusnya sudah cukup untuk mengalihkan perhatianmu dari menilai kesalahan orang lain," tulis Gus Miftah di dalam video.
"Saat kita tergoda untuk berbuat dosa, ingatlah beberapa hal berikut:
1. Kematian
2. Allah sedang melihat
3. Malaikat akan mencatat.
Semoga Allah menerima taubat kita… amin," tambahnya sebagai caption.
Berita Terkait
-
Kritik Pedas Gus Miftah Soal Pria Tendang Sesajen di Semeru, Netizen: Merusak Citra Islam
-
Gus Miftah Ikut Soroti Aksi Pria Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Ini Katanya
-
Gus Miftah Kecam Keras Aksi Lelaki Tendang Sesajen di Gunung Semeru
-
Gus Miftah Kecam Video Pria Tendang Sesajen, Singgung Dakwah Wali Songo
-
Viral Presenter TV Rendahkan Timnas Indonesia di Ajang AFF, Gus Miftah Beri Teguran Keras
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Polisi Tegaskan Pelaku Pelemparan Bom Molotov Pos Polisi Tak Ikut Aksi Berujung Ricuh di Polda DIY
-
Bukan Dendam, Bukan Target, Ini Alasan Mengejutkan di Balik Pelemparan Molotov Pospol Jogja-Sleman
-
Teror Molotov di Jogja: Polisi Ringkus 2 Pelaku, Salah Satunya Sempat Kabur!
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!