
Pihak ketiga ada yang menyediakan aneka macam oleh-oleh khas Yogyakarta dengan memanfaatkan kios yang masih kosong. “Disdagin sudah menyurati pihak pemasang kabel agar dirapikan. Jika kondisi masih seperti sekarang, kendaraan pariwisata tidak dapat masuk untuk parkir,” katanya.
Dasar pertimbangan pengembangan Pasar Sentolo Baru menjadi pusat oleh-oleh khas Yogyakarta, katanya mulai dirasakan ada peningkatan perjalanan pariwisata dengan tujuan Yogyakarta atau sebaliknya dari Yogyakarta kea rah barat melewati jalan nasional di Kulon Progo.
Sementara sepanjang jalan nasional dari Yogyakarta sampai Bandara YIA masih minim pusat oleh-oleh. Selama ini baru ada dua tempat menjadi pusat belanja oleh-oleh, yaitu di Ambar Ketawang Gamping, Kabupaten Sleman dan di Sedayu, Kabupaten Bantul.
Di kedua lokasi tersebut selalu menjadi tempat untuk beristirahat dan belanja oleh-oleh. Tempat parkir selalu penuh dipadati kendaraan pariwisata. Pendapatan dari mengelola parkir, oleh-oleh, tempat kuliner hingga MCK cukup menggiurkan.
Baca Juga: Tambah 8 Kasus, Dinkes Kulon Progo Ingatkan Masyarakat: Covid-19 Masih Ada
“Lokasi Pasar Sentolo Baru tidak kalah strategis dengan daerah lain. Jika dikembangkan menjadi pusat oleh-oleh, Pasar Sentolo Baru akan ramai dikunjungi wisatawan," katanya.
Anggota DPRD Kulon Progo Sasmita Hadi mendukung pengembangan Pasar Sentolo Baru menjadi Pasar Oleh-oleh Sentolo. "Bagi kami, perekonomian masyarakat terdongkrak dan pelaku IKM kembali bangkit," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Menilik Persona Paniai, Disebut-sebut sebagai Danau Terindah di Tanah Papua
-
Sentani, Danau Indah dengan Luas Mencapai Sembilan Ribu Hektare di Papua
-
Tingkatkan Konektivitas Nusantara, Pelita Air Sambut Armada Baru
-
RUU Kepariwisataan Baru: Rahayu Saraswati Ungkap Rencana Besar Ubah Wajah Pariwisata Indonesia!
-
Pariwisata Hijau: Ekonomi Sirkular untuk Masa Depan Bumi
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta
-
Rumah dan Bengkel di Pakem Sleman Terbakar, Api Diduga Bermula dari Ledakan Aki
-
Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran
-
Akhirnya Punya Rumah Sendiri, DPRD DIY Bangun Gedung Baru Rp293 M usai Puluhan Tahun Numpang