SuaraJogja.id - Kementerian Luar Negeri RI memastikan bahwa enam warga negara Indonesia (WNI) di Tonga telah menjalin komunikasi dengan perwakilan RI di Wellington dan berada dalam keadaan selamat pascaerupsi gunung berapi di Tonga, yang menimbulkan tsunami.
“Para WNI di Tonga sudah dapat kita hubungi dan kita pastikan kondisinya selamat. Kontak ini dilakukan melalui kerja sama Kedutaan Besar RI di Wellington dengan high commission yang ada di Selandia Baru dan Tonga, telah mampu berkomunikasi dengan para WNI tersebut dan sudah terkonfirmasi bahwa kondisi mereka selamat,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kemenlu RI, Judha Nugraha, dalam konferensi pers yang dipantau dari Jakarta, Kamis.
Menurut Judha, terdapat enam WNI di Tonga yang telah menjalin kontak dengan perwakilan RI. Tiga dari mereka merupakan anak buah kapal (ABK) dan satu orang adalah penghubung KBRI Wellington. Dua orang lagi belum dipastikan profesinya.
KBRI Wellington, ujarnya, terus memantau kondisi para WNI tersebut dan siap memberikan berbagai bantuan yang diperlukan.
“Dalam kesempatan ini, kami imbau, bagi keluarga di Indonesia yang mengetahui ada keluarganya yang tinggal di Tonga untuk dapat segera menghubungi hotline KBRI Wellington maupun hotline perlindungan WNI,” jelasnya.
Judha juga mengingatkan warga negara Indonesia untuk melaporkan diri kepada perwakilan RI ketika berada di luar negeri.
KBRI Wellington dapat dihubungi melalui nomor +6421713167 sementara hotline perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri dapat dihubungi di nomor +6281290070027.
Erupsi gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha’apai di Cincin Api Pasifik masih aktif menimbulkan gelombang tsunami di Samudera Pasifik dan letusannya terdengar hingga sejauh 2.300 km di Selandia Baru.
Negara kepulauan Pasifik Selatan tersebut masih terisolasi dari dunia luar sejak erupsi merusak jalur utama kabel komunikasi bawah laut.
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Bakal Berikan Status Kewarganegaraan Anak WNI yang Dirawat Wanita Tionghoa
Berita Terkait
-
Dihantam Tsunami, Pria di Tonga Ini Bertahan Hidup dengan 27 Jam Berenang Arungi Lautan
-
Dampak Gunung Meletus di Tonga Terasa hingga AS dan Jepang
-
Jaringan Rusak Akibat Erupsi Gunung Berapi, Tonga selama 1 bulan akan Tanpa Kabel Internet
-
Ada Perbaikan Setelah Erupsi, Tonga Tanpa Kamel Selama Sebulan
-
Dampak Tsunami Tonga, Sejumlah Desa Hancur hingga Bangunan di Pulau Atata Lenyap
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
Terkini
-
Operasi Patuh Progo 2025 Yogyakarta Digelar, Knalpot Brong Disita dan Tilang di Tempat
-
Jogja Siaga Stunting, Data Terbaru Ungkap Ratusan Keluarga Berisiko: Ini yang Dilakukan Pemkot?
-
Rumah Dihancurkan, Warga Lempuyangan Ngamuk, PT KAI Dituding Tak Manusiawi Saat Eksekusi
-
SDM Rendah? Wanita Ini Lecehkan Yogyakarta di Instagram, Akunnya Langsung Raib
-
Sekolah Rakyat DIY di Tahun Ajaran Baru, 275 Siswa Diterima, Pemda Siapkan MOS Berkualitas