SuaraJogja.id - Kasatresnarkoba Polresta Yogyakarta, Kompol Deni Irwansyah mengatakan dua pemuda tersangka pengedar narkoba berinisial AEB (21) dan YBA (21) menyasar para pelajar sebagai pembeli obat berbahaya yang mereka edarkan. Hal itu jelas membahayakan keselamatan anak-anak di Kota Pelajar.
"Jadi sasaran mereka adalah pelajar. Para pelaku ini sudah dewasa tapi memang para pembelinya merupakan pelajar," terang Deni saat konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (20/1/2022).
Ia tak menyebutkan alasan pelaku menawarkan pil jenis Yarindo itu kepada pelajar. Kendati begitu, kesehatan orang yang mengkonsumsi pil tersebut bisa terpengaruh.
"Ini yang perlu kami tekankan kepada masyarakat karena pil tersebut sangat berbahaya. Ada beberapa efek seperti dapat memicu detak jantung. Kalau tidak ada resep dokter dapat menyebabkan kematian," ujar Deni.
Baca Juga: Buntut Kematian Terduga Pengedar Narkoba Saat Ditangkap, 5 Polisi Dinonaktifkan
Menurutnya obat-obatan yang diedarkan para tersangka diketahui dapat meningkatkan kepercayaan diri orang. Disinggung apakah obat tersebut dibeli oleh pelajar untuk mengarah pada tindak kejahatan jalanan, Deni masih melakukan pendalaman.
"Kita masih dalami, karena di Jogja, kejahatan (jalanan atau klitih) kembali marak. Kita berantas peredaran pil karena untuk menekan itu juga," terang Deni.
Sebanyak 24 ribu pil jenis Yarindo diamankan jajaran Satresnarkoba Polresta Yogyakarta. Sebanyak 8.000 pil disita dari tangan AEB yang tinggal di Gamping, Kabupaten Sleman, sementara 16.000 pil disita dari tangan YBA.
"Tersangka AEB kami amankan 6 Januari 2022 malam. Dari interogasi dia membeli ke pria inisial YBA. Pada 11 Januari 2022, YBA kami amankan di Jawa Timur," kata Deni.
Ia melanjutkan, kedua pelaku bertransaksi secara tatap muka. Pengiriman barang tidak menggunakan jasa ekspedisi.
Baca Juga: Tiga Bulan Edarkan Narkoba 24 Ribu Butir, Dua Pemuda Diringkus Polresta Jogja
"Jadi pelaku ini saling bertemu, selanjutnya transaksi dilakukan secara tatap muka, dan barang ini dibawa ke Jogja oleh tersangka AEB," ujar dia.
Berita Terkait
-
Padepokan Kumbara Digerebek, Konsultan Spiritual di Jaktim Ternyata Pengedar Narkoba
-
Polisi Ringkus Pengedar dan Kurir Narkoba, Ratusan Gram Sabu untuk Tahun Baru Disita Petugas
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
Diungkap TNI, Drone Kini Dipakai Para Pengedar Narkoba, Apa Fungsinya?
-
Polisi Tangkap Dua Pemasok Narkoba Artis Ibra Azhari
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan