
SuaraJogja.id - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah itu untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama terkait aksi kejahatan jalanan atau "klitih".
"Di Kabupaten Sleman terdapat sekitar 140 ormas dan keberadaanya sejalan dengan tugas di Badan Kesbangpol Sleman, yakni bersama menjaga keamanan Kabupaten Sleman," kata Sekretaris Badan Kesbangpol Sleman Indra Darmawan seperti dikutip dari Antara, Sabtu (22/1/2022).
Menurut dia, pihaknya bersama dengan ormas melakukan sosialisasi dan edukasi di masyarakat terkait upaya untuk menciptakan rasa aman bagi seluruh warga, terutama adanya keresahan akibat maraknya kejahatan jalanan.
"Jadi tugas kami dalam Badan Kesbangpol Kabupaten Sleman mengajak untuk bekerja sama membangun Sleman sebagai rumah bersama. Ormas yang berada di wilayah Kabupaten Sleman berjumlah kurang lebih 140 ormas yang aktif," katanya.
Baca Juga: Persebaya Vs PSS Sleman, Aji Santoso Belum Bisa Turunkan Koko Ari Araya
Ia mengatakan ormas yang menyatakan kesiapannya bekerja sama membangun keamanan di Sleman ada lima ormas yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Keluarga Besar TNI-Polri (FSKBTP).
Kelima ormas tersebut, yakni Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri TNI-Polri (KB FKPPI), Paseduluran Keluarga Besar TNI-Polri, Generasi Muda Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI), Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (HIPAKAD), dan Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPOL) Sleman.
"Rekan-rekan dari FSKBTP ini berkenan membantu kami dalam hal menciptakan rasa aman, tertib, dan tentram, terlebih dengan adanya kejahatan jalanan," katanya.
Ketua HIPAKAD Kemal Ahmad menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kabupaten Sleman untuk memaksimalkan CCTV yang ada di wilayah Sleman guna membantu menjaga keamanan.
"Kami berharap Pemkab Sleman bisa memaksimalkan CCTV yang ada di wilayah terpenting untuk bisa membantu," katanya.
Baca Juga: Terget PAD 2022 Capai Rp950 Miliar, BKAD Sleman Optimis Tercapai Jika Kasus Covid-19 Tidak Melonjak
Kemal mengajak seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk bersama-sama menciptakan rasa aman dan nyaman, khususnya di wilayah Kabupaten Sleman. Di mana hal tersebut dapat terwujud dengan adanya kerja sama antara-Pemkab Sleman, aparat penegak hukum, masyarakat, dan ormas di Kabupaten Sleman.
"Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan rasa aman dan nyaman, khususnya di wilayah Sleman.Tentunya ini semua akan bisa tercapai apabila ada kerja sama antara Pemkab Sleman, aparat penegak hukum, masyarakat, dan ormas di Sleman," katanya.
Berita Terkait
-
Investor Batalkan Proyek Baterai EV Indonesia, Investasi Lebih dari Rp300 T Lenyap
-
Ormas Mengganggu Pelaku Usaha Harus Ditertibkan, Eddy: Ganggu Investasi Sama Saja Ganggu Pemerintah
-
Danjen Kopassus TNI Minta Maaf Buntut Anggotanya Berswafoto dengan Hercules
-
Marak Ormas Buat Ulah, Komisi II DPR Ingatkan: Kita Pernah Bubarkan HTI dan FPI
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jordi Amat
- Sosok Pengacara Paula Verhoeven, Adabnya di Podcast Jadi Perbincangan
- Mobil Bekas Eropa Murah di Bawah Rp50 Juta, Ini Rekomendasinya Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
- Daftar Kode Redeem FF Token SG2 Terbaru, Lengkap Sepanjang April 2025
- 12 Potret Rumah Mewah Luna Maya: Usung Modern Tropis, Pakai Listrik 33 Ribu Watt
Pilihan
-
Lulu Hypermarket BSD Milik Muslim Kaya Bangkrut, Punya Harta Rp 93 Triliun
-
Investor Batalkan Proyek Baterai EV Indonesia, Investasi Lebih dari Rp300 T Lenyap
-
Lulu Hypermarket BSD Tutup 30 April 2025, Sisa Barang Diskon 90 Persen
-
Glowing Seketika, Ini 5 Cara Memutihkan Wajah dalam 5 Menit
-
20 Fakta Liverpool Juara Liga Inggris: Arne Slot Meneer Pertama
Terkini
-
Buruan, Ini Link DANA Kaget Terbaru untuk Warga Jogja Jangan Sampai Kehabisan
-
Drama TKP ABA Jogja, Sewa Habis, Pedagang dan Jukir Ngotot Tolak Relokasi
-
SMA Kembali ke Jurusan, Guru dan Siswa Panik Tanpa Juknis
-
AS 'Gertak' Soal QRIS, Dosen UGM: Jangan Sampai Indonesia Jadi "Yes Man"
-
Juru Parkir Jogja Siap dengan QRIS, Ini Lokasi Pilot Projectnya