Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 24 Januari 2022 | 06:05 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual terhadap mahasiswa (Suara.com/Ema)

Belum lagi ia dihinggapi perasaan bahwa apa yang terjadi adalah kesalahannya. Efek buruknya, Andini melukai dirinya sendiri menggunakan cutter, tanpa sadar dan kontrol pribadi. 

"Tahu-tahu pagi-pagi aku lihat tanganku berdarah," ungkap Andini sambil menertawakan perilakunya yang tak lumrah itu.

"Kadang aku ke warung, aku bilang ke warungnya 'Bu beli silet', aku enggak sadar, muncul saja keinginan beli silet. Aku enggak ngomong siapa-siapa soal itu, sampai berbulan-bulan. Setelah aku mengikuti pendampingan psikolog, aku sudah tidak melukai diri lagi," Andini melanjutkan cerita kelamnya.

Kabar baik lainnya usai mendapat dampingan psikolog, kebiasaan menangis di tengah tidur mulai berkurang. 

Baca Juga: Anak Korban Kekerasan Seksual Ayah Kandungnya di Balikpapan Diberi Pendampingan Psikolog

Tetapi untuk perkara mengenal orang baru, Andini masih harus perlahan-lahan menerima mereka.   

"Sekarang aku ingin bisa ke psikolog dan psikiater. Jalan yang aku tempuh sudah panjang banget, dari semangat banget sampai aku lemas banget. Sekarang kayak 'ya sudahlah'," ungkapnya. 

"Aduh aku ingin sehat-sehat saja, tidak ingin sakit sampai asam lambung, vertigo. Tadinya aku enggak ada sakit-sakit begitu. Kalau akses psikolog atau psikiater untuk feeling fine (merasa baik-baik) saja," tandasnya.

info grafis kekerasan seksual di DIY. [ema rohimah / suarajogja.id]

Kampus Tak Terima Laporan Tiga Tahun Terakhir

Rektor UNY Prof Sumaryanto mengatakan dugaan tindak kekerasan seksual yang terjadi kepada sivitas akademika UNY, baik itu mahasiswa, dosen maupun tenaga kependidikan, bisa dilaporkan secara berjenjang. 

Baca Juga: Buka Posko Pengaduan Kekerasan Seksual, Nasdem Beri Dampingan Hukum Hingga Layanan Kesehatan

"Kalau mahasiswa kan ada dewan penasihat akademik, kalau karena suatu lain hal, maka ke Kepala Prodi, Kepala Jurusan, Sekretaris Jurusan, Wakil Dekan, Dekan. Bahkan ada yang langsung melapor ke Rektor," ucap Sumaryanto, Sabtu (22/1/2022). 

Load More