SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta tetap menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di jenjang SMP dan beberapa SD kelas 5 dan 6. Hingga kini, kurang enam ribu siswa atau anak usia 6-11 tahun yang belum tervaksin.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan sebanyak enam ribu anak yang belum tervaksin merupakan data dari Dispendukcapil.
"Kurang enam ribu anak lagi itu yang data dari Dispendukcapil kota ya. Kalau target Kemenkes kemarin sudah selesai bahkan saat ini capaiannya 110 persen," terang Heroe kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).
Heroe mengungkapkan bahwa Pemkot akan menyelesaikan sisa vaksin tersebut pada pekan ini. Sehingga jenjang SD yang belum menerapkan PTM 100 persen bisa segera mengikuti.
Baca Juga: Terjadi Tren Kenaikan Kasus Covid-19 di Jogja, Pemkot Yogyakarta Sebut Ada Pengaruh dari Wisatawan
"Nanti diselesaikan pekan ini ya. Setelah itu bisa dilakukan PTM 100 persen untuk sekolah yang belum menerapkan," kata Heroe.
Tracing dan skrining tetap dilakukan Pemkot, yakni Dinkes Kota Yogyakarta untuk memastikan kegiatan belajar tidak terganggu oleh penyebaran Covid-19. Pihaknya belum mendapat laporan kasus baru siswa yang terpapar Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Kalau yang di dalam sekolah belum ada ya, rata-rata dari luar atau dari keluarganya dan di terpapar," katanya.
Heroe juga meminta agar ada peran orang tua ketika anaknya beraktivitas di luar sekolah. Terutama menjaga anak dan membatasi aktivitas untuk keluar rumah.
"Jadi perlu dilakukan upaya pencegahan dan antisipasi dari orang tua juga. Harapannya kondisi seperti ini tidak bepergian keluar Jogja yang berpotensi terpapar Covid-19 dari aktivitas perjalanan luar kota," ujar Heroe.
Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan jumlah sasaran anak yang direkomendasikan kemenkes sebanyak 29.821 orang. Vaksinasi tersebut merupakan dosis pertama yang telah diterima anak.
"Itu jumlah yang direkomendasikan Kemenkes ya. Jadi dosis satu sudah mencapai target," katanya.
Emma menjelaskan meski jumlahnya melebihi dari 100 persen yang ditargetkan Kemenkes, Dinkes Kota Yogyakarta juga menyasar 41.152 siswa.
"Jadi tetap kami berikan ke siswa yang mungkin bukan warga Jogja tapi sekolah di Jogja. Kami tetap memfasilitasi mereka semua. Jadi semuanya mencapai 41 ribu anak," terang Emma.
Berita Terkait
-
KIPI Vaksin Covid-19 Anak Lebih Tinggi? Ini Faktanya
-
Wow! Syarat Baru Pencairan Dana Desa di Kabupaten Kudus, Capaian Vaksinasi Covid-19 Minimal 75 Persen
-
Kejar Herd Immunity, BINDA Sulteng Siapkan 13.000 Vaksin Sinovac untuk Masyarakat
-
600 Supir Angkot dan Driver Ojol di Tangerang Disuntik Vaksin Booster
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
Terkini
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif
-
Warga Jogja Jangan Ketinggalan, Link Aktif Klaim Saldo DANA Kaget di Sini
-
BMW Hantam Motor di Palagan, Mahasiswa Tewas! Netizen Geruduk Kampus Pelaku?
-
Bangun Insinerator Swadaya, Warga Kricak Kidul Sulap Sampah Residu jadi Energi
-
Detik-detik Kecelakaan Motor di Godean, Korban Cedera Parah