SuaraJogja.id - Pesawat tempur F-35C jatuh ke Laut China Selatan karena kecelakaan pendaratan pada pekan ini. Menyusul insiden tersebut, Selasa (25/1/2022), Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan bahwa pihaknya sedang membuat perencanaan untuk memulihkan pesawat tempur itu.
"Angkatan laut AS sedang membuat pengaturan operasi pemulihan untuk pesawat F-35C," kata juru bicara Armada ke-7 angkatan laut AS Letnan Nicholas Lingo.
Pada Senin (24/1), sebanyak tujuh personel militer AS terluka dalam kecelakaan di dek kapal induk pengangkut pesawat USS Carl Vinson dan pilotnya terlempar, kata pihak angkatan laut AS.
"Saya dapat memastikan bahwa pesawat itu menabrak dek penerbangan saat mendarat dan kemudian jatuh ke air," ujar Lingo.
Baca Juga: Pesawat Tempur Siluman F-35 Amerika Serikat Jatuh di Laut China Selatan
Saat ditanya tentang laporan media tanpa sumber yang menunjukkan ada kekhawatiran bahwa pesawat itu bisa jatuh ke tangan China, Lingo menjawab: "Kami tidak dapat berspekulasi tentang apa niat dari RRC dalam masalah ini."
Dia merujuk pada nama resmi China -- Republik Rakyat China (RRC), yang mengklaim sebagian besar wilayah di Laut China Selatan.
Kecelakaan itu adalah yang kedua yang melibatkan pesawat tempur F-35, yang dibuat oleh perusahaan dirgantara Lockheed Martin. Itu juga merupakan kecelakaan terbaru kapal induk hanya dalam waktu dua bulan.
Sebuah pesawat tempur F-35 dari Inggris HMS Queen Elizabeth jatuh ke Laut Mediterania pada November 2021 meskipun pilot terlontar dan selamat kembali ke kapal.
Kementerian pertahanan Inggris mengatakan bahwa pesawat itu kemudian ditemukan.
Baca Juga: IKN Baru Dekat Laut China Selatan, Jenderal Andika Ungkap soal Sistem Pertahanan
Pada awal Januari 2022, pesawat tempur F-35A milik Korea Selatan melakukan pendaratan darurat selama pelatihan.
Pada April 2019, sebuah pesawat tempur siluman F-35 milik Jepang jatuh di Samudra Pasifik dekat Jepang utara hingga menewaskan pilotnya.
Sementara itu, angkatan laut AS mengatakan pilot terlontar dalam keadaan selamat dalam kecelakaan pesawat tempur serupa yang terjadi pada Senin (24/1), namun pilot itu termasuk di antara personel yang terluka.
Lockheed Martin, perusahaan dirgantara yang membuat jet F-35, melaporkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan pada Selasa (25/1). [ANTARA]
Berita Terkait
-
Insiden Bakamla vs Kapal Penjaga Pantai China di Natuna, Beijing Uji Nyali Prabowo?
-
Wilayah Selatan Beirut Lebanon Digempur Jet Milik Israel
-
Laut China Selatan: Diplomasi Kalem Jokowi dan Harapan Tegas untuk Prabowo
-
Taiwan Siaga Tinggi: 153 Pesawat dan 14 Kapal Perang China Terdeteksi
-
Pagi Tadi Jet Tempur Israel Luncurkan Serangan di Wilayah Selatan dan Timur Lebanon, Ini Yang Terjadi
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja