Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 26 Januari 2022 | 20:12 WIB
Gubernur DIY menyampaikan paparannya pasca wilujengan relokasi PKL di eks Bioskop Indra dengan, Rabu (26/01/2022) sore. [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

"Nanti bulan juni tim dari unesco akan datang melakukan verifikasi, jangan sampai [masalah selasar toko yang bukan milik pemda] ini menjadi temuan sehinggamempersulit posisi kita," ungkapnya.

Sementara salah seorang pedagang sepatu dari Jalan Mataram, Veronica mengaku sudah mendapatkan lapak untuk berjualan di Teras Malioboro 2. Bersama 19 orang PKL lain, Vero mengaku lapak yang diberikan pada mereka terlalu kecil dengan ukuran sekitar 1,5 x 1 meter di lantai 3.

"Lapak ini paling hanya bisa menampung 20 sepatu, padahal sepatu yang kami jual cukup banyak sehingga tidak bisa tertampung," paparnya.

Padahal saat mereka jualan di Jalan Mataram, lapak yang dimiliki seluas 3x3 meter. Lapak tersebut pun hanya menampung sepatu-sepatu yang mereka pajang, belum yang harus disimpan.

Baca Juga: Tak Ada Jaminan Layak dari Relokasi, PKL Malioboro Bakal Kembali ke Tempat Jualan Lama

"Kita pun akhirnya mengajukan gudang untuk menyimpang barang disini, tapi sampai sekarang masih molor. Padahal kami harus pindah tanggal 28 [januari] besok," tandasnya.

Hal berbeda disampaikan Wasidi, pemilik warung bakso yang berjualan di lantai 1 Teras Malioboro 1. Wasidi mensyukuri punya lapak baru untuk berjualan bakso. Sebelumnya saat berjualan di depan kantor DPRD DIY harus membongkar pasang tenda.

Namun Wasidi berharap, selain pemberian lapak, PKL juga mendapatkan kesempatan untuk dipromosikan. Dengan demikian kawasan barut tersebut bisa ramai wisatawan.

"Kalau disini tidak membutuhkan waktu untuk bongkar pasang tenda," ujarnya.

Ditambahkan Ketua Paguyuban Pedagang Makanan Siang (PPMS), Suparno Sito bersyukur difasilitas untuk relokasi di kawasan baru tersebut. Sebanyak 32 anggota PPMS mendapatkan jatah lapak di lantai  1 Blok C Teras Malioboro 1, baik di indoor maupun di outdoor.

Baca Juga: Tarif Parkir Malioboro Sampai Rp350.000, Sandiaga Uno Tekankan Hal Ini

Dia berharap penghasilan PKL bisa segera pulih pasca direlokasi  dengan bantuan Pemda maupun Pemkot. Apalagi saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung.

Load More