SuaraJogja.id - Nasib pendorong gerobak yang kerap membantu PKL Malioboro saat berjualan masih menggantung. Tidak ada kepastian meski mereka meminta disediakan lapak berjualan sebagai pendapatannya ketika tidak ada gerobak yang harus dirapikan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menegaskan bahwa hanya pedagang atau kelompok yang terdaftar secara resmi yang bisa menempati lapak yang ada di Teras Malioboro I dan II.
"Asli atau tidak itu? kami bicara yang sudah terdaftar. Kalau belum kami tidak bisa akomodasi," terang Heroe kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).
Ia menjelaskan, bahwa ketika Pemkot membuka dan mengakomodasi pendorong gerobak atau civitas lain di Malioboro, semua akan ikut mendaftar.
Baca Juga: Menunggu 18 Tahun, Sri Sultan Akhirnya Gelar Wilujengan Relokasi PKL Malioboro Besok
"Artinya kami menggunakan yang sudah terdaftar resmi. Sudah masuk di komunitas, sudah masuk ke daftar yang kami punya," ujar Heroe.
Ia mengaku bahwa penataan yang dilakukan Pemkot sudah dalam pertimbangan yang matang. Hal ini dikatakan Heroe sudah dalam kondisi baik dan memberi tempat yang resmi bagi pedagang.
"Ini sudah dibuat baik, penataan baik, maka jangan dibuat geger," ujar Heroe.
Menyusul dengan kepastian rencana pemindahan PKL Malioboro, Heroe belum bisa memastikan waktunya. Namun begitu mekanisme pembagian telah disiapkan.
"Jadi hanya menyangkut bagaimana teknis mengisinya. Itu yang masih kami perlu koordinasi. Tapi sebagian besar pedagang ingin ada undian terbuka bebas," kata dia.
Baca Juga: PKL Malioboro Kekeh Minta Pemerintah Tunda Relokasi
Heroe mengatakan bahwa ada permintaan lain yang diinginkan pedagang. Dimana setiap pedagang yang tergabung dalam paguyuban menempatkan sesuai kesepakatan anggota paguyubannya.
"Ya itu kami siapkan saja, yang jelas saat penempatan ke lapak itu pedagang sudah dapat jatahnya," ujar dia.
Berita Terkait
-
Beda dengan Rano Karno, Pramono Tak Mau Bicara Relokasi Warga Korban Banjir: Takut Dikira Ngarang
-
Cek Fakta: Demo di Malioboro Februari 2025
-
Ultimatum Israel: Bebaskan Sandera atau Perang Baru di Gaza!
-
Macron Kecam Rencana Relokasi Warga Palestina yang Diusulkan Donald Trump
-
Anis Matta: Indonesia Tolak Relokasi Warga Palestina dari Gaza
Tag
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya