SuaraJogja.id - PPK Jalan Tol Jogja-Bawen Wijayanto menyatakan bahwa peletakan baru pertama atau groundbreaking proyek ruas tol Jogja-Bawen dimulai pada Maret mendatang. Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Sleman direncanakan menjadi lokasinya.
"Rencananya di bulan Maret, kemarin di bulan Februari cuma mungkin nanti di Februari antara pertengahan sampai akhir. Hanya saja nanti kita fokusnya di bulan Maret," ujar PPK Jalan Tol Jogja-Bawen Wijayanto kepada awak media di Balai Kalurahan Banyurejo, Tempel, Sleman, Sabtu (29/1/2022).
Disampaikan Wijayanto, sebelum pelaksanaan groundbreaking sendiri akan didahului oleh land clearing atau pembersihan laha. Rencananya pembersihan lahan itu akan dimulai pada Februari nanti.
"Land clearing Februari. (Groundbreaking) mulai dari Tirtoadi," terangnya.
Wijayanto menuturkan sebelum proses land clearing dan groundbreaking dilakukan pihaknya masih akan berfokus pada penyelesaian pencairan uang ganti ganti rugi bagi warga terdampak. Saat ini progresnya sudah berjalan cukup lancar hingga 86 persen.
Jumlah itu khusus untuk ruas tol Jogja-Bawen seksi 1. Pihaknya menyebut hanya tinggal menyelesaikan Tanah Kas Desa (TKD) dan wakaf.
"Sudah 86 persen (ganti rugi ke warga terdampak). Kalau untuk warga sudah, tinggal yang TKD sama wakaf yang belum," jelasnya.
Disampaikan Wijayanto, proses penggantian tanah kas desa sendiri direncanakan baru akan dimulai pada pekan depan. Dengan terlebih dulu berkoordinasi dengan pihak-pihak di Provinsi DIY.
"Nanti untuk minggu depan, kita akan koordinasi dengan teman-teman Provinsi DIY dulu kaitannya itu kan tanah di Jogja beda dengan di daerah lain. Kalau di sini kan ada Sultan Grond (SG). Ini nanti koordinasi seperti apa, pelaksanaan seperti apa," paparnya.
Baca Juga: Ganti Untung Tol Jogja-Solo di 4 Padukuhan Purwomartani Cair, Sawah Lurah Ikut Digusur
Diketahui bahwa ruas jalan tol Jogja-Bawen sendiri memiliki panjang 75,8 kilometer. Dengan ruas jalan khusus di wilayah DIY saja sepanjang 8,8 kilometer yang berada di tiga kapanewon yaitu Mlati, Seyegan dan Tempel.
Sedangkan untuk total anggaran yang dibutuhkan terkait dengan pembebasan lahan proyek tol Jogja-Bawen ini adalah 1.098 bidang dengan luasan 36,39 hektare. Dengan estimasi total uang ganti rugi sebesar Rp905.3 miliar.
"Targetnya bisa selesai di tahun 2023 akhir untuk yang Jogja ini," tandasnya.
Berita Terkait
-
Warga Banyurejo Tempel Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen, Menteri ATR: Jangan Sampai Menjadi Uang Panas
-
Bernilai Total Rp120 Miliar, Uang Ganti Rugi Proyek Tol Jogja-Bawen di Banyurejo Dijadwalkan Dibayar Pada 24-27 Januari
-
Pascaganti Rugi Tol Jogja-Bawen Banyak Sales Masuk Kampung, Begini Imbauan Polisi
-
Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen Cair, Warga Pundong Pilih Beli Tanah Ketimbang Borong Mobil
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi