SuaraJogja.id - Ucapan terima kasih disampaikan pembaca acara senior Dorce Gamalama untuk pendakwah Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya. Lewat video yang diunggah ke akun Instagram @dg_kcp, Senin (31/1/2022), Dorce mengungkapkan pujian pula untuk Buya Yahya.
Bahkan, Dorce Gamalama mengaku sangat hormat kepada Buya Yahya dibanding ke ulama yang lain. Bagi dia, Buya Yahya memiliki jiwa sosial yang tinggi dan menurutnya tidak pernah memberikan komentar yang menjatuhkan orang lain.
"Saya sangat hormat kepda Buya Yahya dibanding dengan yang lain-lain. Buya Yahya adalah ulama yang luar biasa, yang penuh jiwa sosial, yang penuh hati dan jiwa besar, yang tidak menjatuhkan orang, yang tidak menghujat orang, yang tidak mencaci orang, yang tidak memaki orang," kata Dorce dalam video tersebut sambil berkali-kali mengelus dada.
Di akhir video, perempuan 58 tahun tersebut mengucapkan terima kasih untuk Buya Yahya. Ia juga menyinggung soal sikap berserah pada Allah.
"Terima kasih Buya Yahya. Bagaimanapun nanti hamba akan serahkan kepada Allah SWT. Terima kasih Buya Yahya," tuturnya.
Ucapan terima kasih serta pujian itu tampaknya merupakan tanggapan Dorce atas nasihat Buya Yahya terkait keinginan Dorce, yang dikenal khalayak luas sebagai selebritas transgender, untuk dimakamkan sebagai perempuan.
Buya Yahya mengatakan, ketika meninggal, kelak jenazah transpuan diurus sebagai seorang laki-laki.
"Seseorang yang lahir laki-laki lalu diubah menjadi perempuan, maka secara dhohir dia memang perempuan. Hakikatnya, dia tetap seorang laki-laki. Hak waris dan cara mengurus jenazahnya laki-laki," ucap Buya Yahya dalam kanal Youtube Al-Bahjah TV.
Meski seorang transpuan telah mengubah jenis kelaminnya, Buya Yahya masih percaya bahwa ia masih memiliki iman, dan Buya Yahya berharap, segalanya dosanya diampuni oleh Allah.
Baca Juga: Sosok Dorce Gamalama di Mata Tetangga: Baik Hati dan Suka Menyumbang
"Dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman. Kalau meninggal semoga Allah mengampuni. Yang hidup jangan tiru-tiru dia karena dosanya besar di hadapan Allah, tapi kalau sudah meninggalkan jangan didosa-dosakan juga. Dia juga orang beriman kok" imbuhnya.
Terakhir, Buya Yahya pun ingin bertemu dengan transgender untuk mengajak mereka kembali ke jalan yang lurus baginya.
"Mohon kalau ada yang bisa menyambungkan saya dengan teman-teman yang diuji semacam hal itu, kami ingin mengobrol secara khusus dengan mereka. Bukan untuk menghina atau dilaknatkan, tidak, karena memang ada satu hal berbeda dalam dirinya yang perlu dibenahi, apakah mentalnya atau macam-macam," ungkap Buya Yahya.
"Jangan biasa mencaci maki, mengolok-olok. Ini bicara hukum saja. Mohon maaf, Anda yang diuji dengan hal tersebut, bukan berarti saya mencaci Anda tidak, ini bicara hukum," imbuhnya, meminta jemaah untuk tidak menghakimi orang lain.
Berita Terkait
-
Sosok Dorce Gamalama di Mata Tetangga: Baik Hati dan Suka Menyumbang
-
Gus Miftah Respons Wasiat Dorce Dimakamkan sebagai Perempuan, Bandingkan dengan Aprilio Manganang
-
Ustazah Lulung Dukung Dorce Gamalama Dimakamkan Sebagai Perempuan, Ini Alasannya
-
Dorce Gamalama Ingin Dimakamkan sebagai Perempuan, Begini Kata Warga Sekitar
-
Mau Meninggal Sebagai Perempuan, Dorce Gamalama Sudah Siapkan Kuburan di Kawasan Lubang Buaya
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD