Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Selasa, 01 Februari 2022 | 19:27 WIB
Suasana di bandara Adisutjipto, Senin (27/1/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Bandara Adisutjipto, Maguwoharjo, Depok, Sleman kembali mengoperasionalkan Terminal A bandara untuk keberangkatan penumpang. Perpindahan tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap penumpang di bandara.

"Mulai hari, alur keberangkatan yang sebelumnya menggunakan Terminal B kami kembalikan ke Terminal A. Sehingga seluruh operasional di Bandara Adisutjipto akan terpusat di Terminal A dan Terminal B akan dinonaktifkan,” jelas General Manager Bandar Udara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, Selasa (1/2/2022).

Pandu mengatakan, perpindahan kembali keberangkatan ke Terminal A dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Dengan area yang lebih luas dan kapasitas ruang tunggu  yang lebih besar, Terminal A tentunya lebih nyaman bagi para pengguna jasa penerbangan.

Sejak awal 2020, Bandara Adisutjipto Yogyakarta memindahkan alur keberangkatan ke Terminal Internasional atau Terminal B. Hal tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan beban operasional bandara pada masa pandemi.

Baca Juga: Bandara Adisutjipto Kembali Layani Rute Yogyakarta-Bali, Ini Jadwal dan Ketentuannya

"Terminal A yang sudah tidak operasional, kemudian dimanfaatkan untuk menjadi area publik dan UMKM yang bernama TILAS atau Titik Lawas Adisutjipto," kata dia.

Pemanfaatan Terminal A sebagai terminal keberangkatan, sambungnya, dilakukan sebagai langkah cost leadership karena selama masa pandemi Bandara Adisutjipto hanya melayani 12 pergerakan pesawat, enam pesawat dengan rute dari dan menuju Halim, dan enam pesawat dengan rute dari dan menuju Surabaya.

"Namun, pada akhir November 2021 bandara kami mulai melayani rute baru menuju Denpasar dan Bandung sehingga rata-rata pergerakan per hari mencapai 20  pergerakan," ujarnya.

Oleh karena itu, dengan kembali beroperasinya Terminal A kami harap dapat mengakomodir kenaikan permintaan perjalanan udara.

"Beroperasinya Terminal A kami harap juga dapat meningkatkan pengunjung TILAS Adisutjipton,” terangnya.

Baca Juga: Bandara Adisutjipto Yogyakarta Sediakan Layanan Vaksinasi di Masa PPKM Darurat

Sebagai informasi, kapasitas terminal A yang jauh lebih besar dibanding terminal B. Adapun luas terminal B sekitar 6.000 meter persegi, sedangkan terminal A sekitar 9.000 meter persegi.

"Jumlah penumpang yang bisa ditampung di terminal B per tahunnya mencapai 600 ribu orang. Untuk terminal A dalam setahun bisa menampung  1,2 juta penumpang," katanya.

Load More