Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Jum'at, 04 Februari 2022 | 13:14 WIB
Pembeli sedang memilih daging sapi di Pasar Bringharjo, Jumat (4/2/2022). - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Sejumlah hewan ternak di Kabupaten Gunungkidul meninggal secara mendadak. Belakangan terungkap bahwa penyebab kematian hewan ternak tersebut karena terjangkit bakteri antraks.

Dengan demikian, masyarakat perlu lebih teliti bila akan membeli daging sapi ataupun kambing.

Penjual daging di Pasar Bringharjo, Nurul menyatakan bahwa kejadian itu tidak mempengaruhi penjualan daging, khususnya untuk daging sapi. Sebab, daging yang ia mengambil daging dari rumah pemotongan hewan (RPH) di Bantul yang sudah tersertifikasi.

"Saya kulakan daging sapi dari salah satu RPH yang ada di Bantul. Jadi semua daging di sini sudah ada capnya kalau layak untuk dikonsumsi," ujarnya ditemui SuaraJogja.id, Jumat (4/2/2022).

Baca Juga: Dua Kalurahan di Gunungkidul Masuk Zona Merah Penyebaran Antraks

Menurutnya, sapi dan kambing yang disembelih di RPH sudah mengantongi surat keterangan sehat untuk hewan, sehingga bisa dipastikan daging yang diperjualbelikan dalam kondisi baik.

"Dari RPH-nya sudah ada dicap layak konsumsi, sehingga daging sapi yang masuk ke kami tidak mungkin terjangkit antraks," tegasnya.

Selain itu, lanjutnya, ada petugas dari dinas terkait yang rutin melakukan pemantauan terhadap kualitas daging yang ada di Pasar Bringharjo. Petugas mengecek kadar pH dalam daging itu.

"Dari dinas terkait kan sering memeriksa kualitas daging lalu ada pengesahannya (layak konsumsi)," paparnya.

Meski penjual daging di Pasar Bringharjo tak terlalu terpengaruh adanya bakteri antraks yang merebak di Bumi Handayani, dia tak menampik mungkin ada pedagang daging lainnya yang terdampak.

Baca Juga: Kasus Antraks Mencuat, Harga Sapi di Gunungkidul Anjlok dan Sulit Laku

"Mungkin ada yang terpengaruh tapi di sini normal," imbuhnya.

Untuk harga daging sapi sendiri di pasaran saat ini Rp125 ribu per kilo. Dalam sehari pihaknya mampu menjual hingga 30 kilogram daging sapi.

"Harga daging sapi Rp125 ribu per kilo dan dari sananya stabil tidak seperti harga daging ayam. Hari ini alhamdulillah laku 30 kilogram daging sapi," terang dia.

Load More