SuaraJogja.id - PKL Malioboro belum lama ini menempati lokasi baru di Teras Malioboro 1 atau eks Bioskop Indra. Namun demikian, pada Kamis (3/2/2022) kemarin terjadi hujan deras yang menyebabkan Teras Malioboro 1 bocor sehingga tempias mengenai lapak pedagang.
Bahkan air sempat menggenangi Teras Malioboro 1. Hal itu pun dikeluhkan oleh para PKL.
Menanggapi hal tersebut, Sekber Keistimewaan DIY Widihasto Wasana Putra menilai, kejadian itu patut untuk dijadikan bahan evaluasi dan segera dilakukan perbaikan. Perbaikan bisa dilaksanakan oleh Pemkot Jogja maupun Pemprov DIY.
"Karena itu kan gedung baru, belum sampai seminggu ditempati oleh PKL," katanya kepada SuaraJogja.id, Sabtu (5/2/2022).
Ia menyatakan, dalih pemerintah bahwa kejadian itu disebabkan hujan deras adalah tidak masuk akal. Terlebih pembangunan Teras Malioboro 1 menelan anggaran sebesar Rp62 miliar yang bersumber dari Dana Keistimewaan (Danais).
"Nilai pembangunannya saja tidak murah itu. Seharusnya pembangunannya sudah dipikirkan secara matang mulai dari konstruksi kalau terjadi hujan dan angin," tuturnya.
Ini bisa menjadi preseden buruk terhadap pembangunan yang menggunakan Danais. Yang dikhawatirkan ialah masyarakat kehilangan kepercayaan pada pemerintah.
"Jangan sampai masyarakat kecewa dengan pembangunan pariwisata di Jogja," terang dia.
Terpisah, Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan, kejadian itu murni karena hujan deras disertai angin kencang, sehingga terjadi limpasan air dari atap.
Baca Juga: Antisipasi Pedagang Liar Pascarelokasi, Kawasan Malioboro Dipagari
"Itu karena hujan deras dan angin kencang tapi itu tetap menjadi perhatian kami," ungkapnya.
Menurut Heroe, hujan deras dan angin kencang tidak hanya berdampak di Teras Malioboro 1. Contohnya sebuah videotron di Lippo Plaza dan pohon beringin di dekat kantor pos ambruk.
"Saya kira ada tempat-tempat lain yang kemarin terdampak hujan deras dan angin kencang. Saat mereka berjualan di pedestrian pun kalau pas hujan pasti basah kuyup," ujarnya.
Berita Terkait
-
Antisipasi Pedagang Liar Pascarelokasi, Kawasan Malioboro Dipagari
-
Teras Malioboro Bocor Saat Hujan Deras, Pedagang Protes ke Pemda DIY
-
Pascarelokasi PKL Malioboro, Sosiolog UGM Sarankan Pemda DIY Tetap Beri Pendampingan
-
PKL Direlokasi, Skuter Listrik Kini Bertebaran di Trotoar Malioboro
-
Pernah Relokasi Pedagang, Eks Walkot Jogja Yakin Penataan Malioboro Tak Matikan Ekonomi PKL
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik