SuaraJogja.id - Seorang korban kecelakaan di Jalan Dlingo-Imogiri, Kedungguweng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul dinyatakan suspek Covid-19. Pasien tersebut dirawat di RSUD Panembahan Senopati, Bantul.
Kepala Humas Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul Siti Rahayuningsih menjelaskan hingga Senin (7/2/2022) terdapat lima orang yang dirawat di RS setempat.
"Sampai siang ini kami merawat 5 orang pasien. Satu pasien dinyatakan suspek Covid-19. Jadi masih perlu dipastikan kembali," kata Siti dihubungi wartawan, Senin.
Ia melanjutkan, hal itu diketahui saat pasien menjalani skrining pemeriksaan di RS Panembahan Senopati. Selanjutnya hasil sementara dicurigai positif Covid-19.
"Jadi diketahui pada skrining rawat inap. Setelah swab antigen diketahui dia suspek Covid-19," terangnya.
Pasien tersebut, kata Siti, ditempatkan di ruang khusus isolasi mandiri. Siti mengatakan bahwa kondisi pasien suspek Covid-19 ini mengalami cedera atau luka sedang.
"Kalau kondisi dia (pasien suspek Covid-19) luka sedang. Saat ini masih dalam pemulihan, kami tempatkan di ruang isolasi untuk pasien terindikasi Covid-19" ujar dia.
RS Panembahan Senopati sendiri sebelumnya merawat sebanyak 21 orang. Rinciannya sebanyak 7 orang meninggal dunia, 7 orang luka ringan dan sudah kembali ke rumah.
Selanjutnya sebanyak 7 orang rawat inap. Namun satu pasien dibutuhkan penanganan serius, sehingga pihak RS Panembahan Senopati merujuk ke RS Bethesda Jogja.
Baca Juga: Korban Kecelakaan Bus di Bantul Masih Dirawat, Begini Kondisinya di RS PKU Muhammadiyah
Terpisah, Manager Humas RS PKU Muhammadiyah Bantul Wahyu Priyono memastikan sebanyak 11 orang pasien yang dirawat di RS setempat tidak ada yang terindikasi Covid-19.
"Sampai hari ini 11 orang dirawat, kondisinya sudah mulai membaik. Tapi kami tidak menemukan korban atau pasien ini yang terpapar Covid-19," ujar Wahyu.
Berita Terkait
-
Korban Kecelakaan Bus di Bantul Masih Dirawat, Begini Kondisinya di RS PKU Muhammadiyah
-
Enam Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri Dimakamkan Satu Liang Lahat, Ratusan Warga Datang Kirim Doa
-
Jasa Raharja Jamin Biaya Perawatan Hingga Santunan Korban Kecelakaan Bus di Bantul
-
Kunjungi ke Rumah Sakit, Bupati Turut Belasungkawa untuk Korban Kecelakaan Bus di Bantul
-
Pelaku yang Pukul Petugas PLN di Bantul Terancam Penjara, Begini Cara Mobil Masuk Mal
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin