SuaraJogja.id - Setibanya di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (7/2/2022), enam jenazah dari dua keluarga korban kecelakaan bus di Bantul segera dimakamkan. Keenamnya dikebumikan dalam satu liang lahat di tempat pemakaman Gedong, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.
Menurut Suraji, salah satu tokoh masyarakat Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, keenam jenazah korban kecelakaan tersebut dari dua keluarga berbeda yang sepakat dilakukan pemakaman dalam satu liang lahat di tempat pemakaman desa setempat.
Enam korban kecelakaan bus pariwisata tersebut yakni Paryono Kasinem (79), Sugiyo Loso Diharjo (60), Parjiyem (54), Arditya Revan Pratama (9) satu keluarga dari Dusun Kedungrejo. Kemudian, Sri Wahyudi (55) dan Afiana (12) keluarga dari Dusun Kedung Gandu.
Menurut dia, pemakaman keenam jenazah dari dua keluarga berbeda tersebut dilakukan dalam satu liang lahat untuk mempermudah proses pemakaman.
Baca Juga: 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Bantul, PO Bus Bakal Diperiksa
Satu liang lahat besar berukuran sekitar 2 X 6 meter dengan kedalaman sekitar 1,5 meter, di tempat pemakaman Gedong, Dukuh Kedungrejo, Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo. Penggalian tanah menggunakan ekskavator dan dibantu warga sekitar.
Setelah dilakukan Salat Jenazah di Masjid Al Gazali Nurul Falah desa setempat, keempat jenazah langsung dimakamkan.
Camat Polokarto Kabupaten Sukoharjo Heri Mulyadi mengatakan, kesepakatan keluarga enam jenazah dari dua keluarga tersebut dimakamkan di satu liang lahat.
"Pemakaman dilakukan pada Senin ini, dan prosesi doa bersama sudah dilaksanakan di masing-masing rumah duka, Senin dini hari. Jenazah setelah dishalatkan di masjid selanjutnya dilakukan pemakaman," kata Camat.
Sebelumnya, sebanyak 13 jenazah korban kecelakaan lalu lintas bus pariwisata di Bantul, D.I. Yogyakarta, tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin dini hari.
Baca Juga: Kecelakaan Bus Pariwisata Tewaskan 13 Orang Penumpang, Polisi Bilang Begini
Sebanyak 13 jenazah korban kecelakaan bus pariwisata tersebut dibawa 13 mobil ambulans tiba di RSUD Sukoharjo dan diterima oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani didampingi Kepala Polres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, kemudian diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan.
Kepala Polres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan rombongan wisata konveksi rumahan milik warga Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Rombongan jenazah tiba di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo, sekitar pukul 00.46 WIB. Dari rumah sakit di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga perjalanan ke Sukoharjo, dengan iring-iringan mobil ambulans dikawal oleh anggota kepolisian dan sejumlah relawan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Bantul, PO Bus Bakal Diperiksa
-
Kecelakaan Bus Pariwisata Tewaskan 13 Orang Penumpang, Polisi Bilang Begini
-
Polda DIY Olah TKP di Lokasi Kecelakan Maut Jalan Dlingo-Imogiri, Bantul
-
Kecelakaan Bus di Bantul Tewaskan 13 Orang, Polisi Olah TKP
-
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul: Liburan Berujung Maut Menelan 13 Korban Jiwa usai Tabrak Tebing Bukit Bego
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?