SuaraJogja.id - Kesepakatan telah dibuat antara Indonesia dan Australia untuk meningkatkan kerja sama bilateral pada sektor pertahanan Angkatan Darat.
Kesepakatan itu terungkap dalam pertemuan antara Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Darat Australia Lieutenant General Rick Burr melalui konferensi video, Jumat.
Dalam pertemuan itu, Dudung menyampaikan keyakinannya bahwa kerja sama antara kedua instansi Angkatan Darat tersebut dapat semakin berkembang dan meningkat di masa depan.
Menurut dia, hubungan tersebut akan sangat bermanfaat terutama dalam meningkatkan kerja sama di bidang latihan, pendidikan dan dialog antara matra AD kedua negara tersebut.
Baca Juga: Polemik "Tuhan Bukan Orang Arab", Gun Romli Anggap Respons Ustaz Adi Hidayat Cermin Kebodohan
"Setelah pandemi COVID-19 ini, merupakan waktu terbaik untuk meningkatkan dan melanjutkan hubungan kedua Angkatan Darat; dan berjanji akan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia-Australia," kata Dudung dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Rick Burr mengatakan rintisan pembicaraan terkait persahabatan dan kemitraan, yang telah dilakukannya dengan kasad sebelumnya, dapat dilanjutkan pada periode kepemimpinan Dudung dan kasad selanjutnya.
Burr mengatakan perlu ada pertukaran prajurit maupun instruktur dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) kedua belah pihak.
Menanggapi hal tersebut, Dudung sepakat untuk menjaga dan memelihara hubungan baik kedua negara di sektor pertahanan AD.
"Ke depan, mari kita lakukan kegiatan bersama yang bersifat latihan atau pun kegiatan lain, sehingga, hubungan Angkatan Darat Indonesia-Australia semakin baik," tukas Dudung.
Kerja sama tersebut akan mengutamakan pada latihan dan pendidikan. Sebagai negara sahabat, Indonesia dan Australia harus menyamakan persepsi dan memadukan antara taktik dan teknik yang akan dikembangkan, termasuk pendidikan untuk meningkatkan kualitas di seluruh level, baik Perwira, Bintara maupun Tamtama.
"Latihan ini harus disamakan persepsinya, pendidikan tidak hanya bagi Perwira tetapi juga Bintara dan Tamtama secara gabungan," ujar Dudung.
Untuk menindaklanjuti pertemuan tersebut, Dudung dijadwalkan akan mengunjungi Australia pada April 2022. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Militer Pimpin Lebanon, Jenderal Joseph Aoun Menang Pemilihan Presiden
-
Purnawirawan TNI AD-AU Berkomitmen Perkuat Sinergi Antar Angkatan dan Polri
-
Aktivis Seperti Iqbal Ramadhan, Anak Jenderal Angkatan Darat Ini Getol Melawan Prostitusi Anak dan Bela Hak Perempuan
-
Yang Berbeda Di Ulang Tahun PPAD 2024
-
Budidaya Pisang Atasi Tantangan Darurat Pangan, Potensi Panen Cuan di Kepulauan Babel
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara