SuaraJogja.id - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Sleman selalu berupaya memastikan kesehatan hewan terlebih saat memasuki musim penghujan sekarang ini. Pemeriksaan rutin dan pemberian vitamin terus dilakukan tidak hanya kepada hewan ternak tapi juga peliharaan.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DPPP Sleman, Rahayu Saddyahsih Nawang Wulan, menuturkan bahwa pelayanan terpadu kepada hewan itu memang rutin dilakukan dalam satu hingga dua minggu sekali. Dengan menyasar berbagai lokasi yang ada.
"Jadi teman-teman Puskeswan melakukan yanduwan (pelayanan terpadu hewan) hampir tiap 1-2 minggu sekali tetapi lokasinya berpindah-pindah, dari kandang komunal ke kandang komunal lainnya," kata Nawang kepada awak media, Senin (14/2/2022).
Khusus untuk hewan ternak besar, kata Nawang, di Sleman sendiri pada umumnya sudah berada di kandang komunal. Saat ini sudah hampir di setiap padukuhan tersedia kandang komunal untuk tempat hewan-hewan ternak itu.
Baca Juga: PSS Sleman Ajukan Banding atas Penambahan Hukuman Aaron Evans
Hal itu membuat pelayanan kesehatan pun juga lebih bisa dilakukan secara efektif. Sebab ternak milik para warga sudah terkumpul dalam satu kandang atau wilayah tertentu.
"Kebetulan di Sleman pada umumnya untuk ternak besar seperti sapi itu sudah berada di kandang komunal di setiap padukuhan itu ada. Supaya lebih banyak ternak yang bisa dilayani dalam waktu bersamaan," terangnya.
Nawang menyampaikan tidak hanya pemeriksaan secara langsung saja kepada hewan ternak tersebut. Selain itu ada pula penyuluhan dan sosialisasi terkait dengan informasi yang berhubungan dengan kesehatan serta perawatan hewan.
"Ada penyuluhan juga, sosialisasi informasi dan edukasi, untuk peningkatan kesehatan budidaya dan lain-lain. Petugas terpadu di situ ada teman-teman medik, paramedik, veteriner, pengawas ternak, penyuluh," paparnya
Sementara itu Kepala Puskeswan Gamping, Siti mengatakan pemeriksaan tidak hanya menyasar hewan-hewan ternak besar saja. Pelayanan kesehatan di Puskeswan kepada hewan peliharaan juga terus dilakukan.
Baca Juga: Sehari Tambah 506 Pasien, Kasus Aktif Covid-19 di Sleman Capai 1.222 Orang
Terlebih di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, kata Siti, ada banyak masyarakat yang memeriksa hewan-hewan kesayangannya ada anjing atau juga kucing.
"Jadi kucing itu banyak sekali yang dibawa ke Puskeswan apalagi saat pandemi sekarang ini," kata Siti.
Terlebih ditambahkan Siti, saat musim hujan sekarang ini ada banyak penyakit yang muncul menjangkiti hewan-hewan peliharaan. Berdasarkan temuan yang ada penyakit yang kerap muncul adalah panleukopenia pada kucing serta parvovirus pada anjing.
"Kalau hewan besar sih biasanya seperti diare, cacing, kembung, itu banyak sekali saat musim seperti ini,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
-
Cerita Driver Ojol Ungkap Penghasilan: Dulu Rp 500 Ribu Per Hari, Sekarang Babak-belur
Terkini
-
Pastikan Tak Ada Unsur SARA di Perusakan Nisan Makam, Polda DIY Beberkan Motif Pelaku
-
Remaja 16 Tahun Hancurkan Makam di Kotagede: Polisi Dalami Motif, Dugaan Gangguan Jiwa Jadi Sorotan
-
UMR Naik, Tarif Ojol Tetap Stagnan? Ribuan Ojol di Jogja Geruduk Kantor Gubernur
-
Sleman Pintar Plus Plus: Cara Cerdas Atasi Kemiskinan Lewat Pendidikan Tinggi & Magang
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas di Jogja di Bawah Rp70 Juta, Cocok untuk Bapak-bapak Antar Istri Belanja