SuaraJogja.id - Polisi berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku perusakan makam di Kotagede, Kota Yogyakarta, dan Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Adapun pelaku yang sudah diamankan yakni ANFS (16) merupakan warga Pringgolayan, Banguntapan Bantul. Remaja yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP Negeri di Bantul itu diketahui telah ditangkap pada Senin (19/5/2025) kemarin.
Kapolsek Kotagede, AKP Basungkawa mengatakan saat ini pemeriksaan masih terus dilakukan terhadap yang bersangkutan. Namun ANFS telah mengakui perbuatannya melakukan perusakan makam tersebut.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, dia mengakui telah merusak empat papan nama makam dan satu nisan di Kotagede dan di wilayah Bantul yang jumlahnya masih didalami lagi," kata Basungkawa saat rilis di Mapolsek Kotagede, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
Soal motif, Basungkawa mengaku masih melakukan pendalaman. Namun, indikasi awal menyebutkan bahwa pelaku menunjukkan perilaku menyimpang terkait persoalan kejiwaan.
"Mungkin mendekati seperti itu [stres atau orang dengan gangguan jiwa]. Namun mulai sejak gejala [muncul] SMP kelas 1-3 dia belum pernah dilakukan pemeriksaan [kejiwaan]," ucapnya.
ANFS diketahui tinggal bersama ibu serta dua kakaknya, satu kakaknya telah pisah rumah dan ayahnya telah meninggal. Basungkawa bilang salah satu kakak yang tinggal bersama pelaku di rumah menjalani pengobatan kejiwaan.
"Untuk kejiwaan [dugaan] memang ada keturunan, kakaknya berobat jalan, tapi dia belum pernah dilakukan pemeriksaan," ujar dia.
"Masih kita dalami, kita periksakan, karena sebelumnya belum pernah diperiksakan. Itu [indikasi kejiwaan] ahli yang menyimpulkan," imbuhnya.
Baca Juga: Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja
Polisi menyebut pelaku kerap tidak tidur di rumah dan beraktivitas tidak menentu.
"Pelaku kesehariannya itu tidak tidur di rumah, jalan-jalan terus, pagi pulang ganti baju sekolah, sekolahnya pun enggak mesti, kadang berangkat siang dan pagi," ungkapnya.
Rusak Makam Sendiri
Adapun ANF (16) melakukan aksi perusakan makam itu seorang diri dengan cara mematahkan nisan dan papan nama makam. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh juru kunci makam di Kotagede yang datang pada Jumat sekitar sore.
"Saat itu didapati empat papan nama dan satu nisan rusak, barang-barang yang rusak ditinggal di tempat," kata Basungkawa.
Pihak kepolisian kemudian melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi kejadian dengan mencari saksi dan rekaman CCTV.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
Terkini
-
Jangan Skip Ini Bocoran Tempat Berburu DANA Kaget yang Terbukti Ampuh Dapatkan Saldo Rp100 Ribu
-
Pastikan Tak Ada Unsur SARA di Perusakan Nisan Makam, Polda DIY Beberkan Motif Pelaku
-
Remaja 16 Tahun Hancurkan Makam di Kotagede: Polisi Dalami Motif, Dugaan Gangguan Jiwa Jadi Sorotan
-
UMR Naik, Tarif Ojol Tetap Stagnan? Ribuan Ojol di Jogja Geruduk Kantor Gubernur
-
Sleman Pintar Plus Plus: Cara Cerdas Atasi Kemiskinan Lewat Pendidikan Tinggi & Magang