SuaraJogja.id - Kasus positif Covid-19 di Sleman bertambah 506 dalam satu hari. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sleman juga mencatat, di hari yang sama, dua orang dinyatakan sembuh.
"Sedangkan untuk kasus pasien COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini tidak ada," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Sabtu.
Menurut dia, untuk kasus aktif COVID-19 di Sleman per 9 Februari 2022 tercatat sebanyak 1.222 kasus, dengan rincian dirawat di rumah sakit (RS) sebanyak 94 pasien, isolasi di selter isolasi terpadu (isoter) sebanyak 88 pasien dan isolasi mandiri (isoman) sebanyak 1.040 pasien.
"Sampai dengan 9 Februari, total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sleman sebanyak 56.299 kasus, pasien sembuh sebanyak 52.659 dan meninggal dunia sebanyak 2.416 pasien," katanya.
Baca Juga: Hadapi Gelombang Omicron, Pemkot Jogja Gunakan One Gate System untuk Skrining
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Khamidah Yuliati mengatakan lonjakan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sleman ini karena munculnya banyak klaster penularan di masyarakat.
Sejumlah klaster penularan ditemukan di Sleman, mulai dari klaster keluarga, sekolah, tenaga kesehatan hingga perkantoran.
"Saat ini sudah banyak muncul klaster penularan COVID-19. Terutama klaster sekolah, klaster paling mendominasi itu klaster sekolah. Hanya ekspose tidak sebesar awal kemarin, namun kami tetap melakukan tracing," katanya.
Ia mengatakan, untuk klaster perkantoran ditemukan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Klaster perkantoran ini sudah ditindaklanjuti, sedangkan untuk klaster tenaga kesehatan, tersebar di satuan pelayanan kesehatan" katanya.
Baca Juga: Tertinggi sejak Muncul Omicron, Bantul Tambah 206 Kasus Covid-19
Khamidah mengatakan, jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif di satuan layanan kesehatan bervariasi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hadapi Gelombang Omicron, Pemkot Jogja Gunakan One Gate System untuk Skrining
-
Tertinggi sejak Muncul Omicron, Bantul Tambah 206 Kasus Covid-19
-
Belum Terdeteksi Ada Omicron, Gugus Tugas Sebut Covid-19 di Kulon Progo Masih Delta
-
BOR Rendah, Jogja Bakal Aktifkan Tower II Rusunawa Bener Antisipasi Lonjakan Covid-19
-
Dua Selter Covid-19 Perguruan Tinggi di Sleman Bersiap Diaktifkan Kembali
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Dilema Pegawai Pasca-PHK, Dosen UGM Soroti Minimnya Jaminan Sosial Pekerja Informal
-
Sleman Siapkan Tempat Sampah Raksasa, Bupati: Mampu Tampung Seluruh Sampah DIY
-
Terinspirasi Kisah Nyata! Film Horor 'Dasim' Bongkar Cara Jin Dasim Hancurkan Rumah Tangga
-
Rahasia Dapat Saldo Gratis Rp200 Ribu dari DANA Kaget: Ini Link Aktif untuk Diklaim
-
Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah