Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Sabtu, 12 Februari 2022 | 18:41 WIB
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi ditemui wartawan di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin (31/1/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Wisatawan yang menggunakan angkutan umum wisata dan hendak masuk ke Kota Jogja diminta untuk mengikuti prosedur sistem satu akses (one gate system). 

Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan, sampai saat ini one gate system masih terus diberlakukan. Terlebih, adanya penambahan kasus positif akibat varian Omicron. 

"One gate system sampai saat ini masih diberlakukan. Apalagi ada tren kenaikan kasus Covid-19 karena Omicron," kata Heroe, Sabtu (12/2/2022). 

One gate system jadi salah satu upaya untuk mencegah masuknya varian Omicron. 

Baca Juga: Tertinggi sejak Muncul Omicron, Bantul Tambah 206 Kasus Covid-19

"Saya harapkan yang menggunakan angkutan umum wisata untuk menaati itu. Agar bisa berwisata dengan baik, kalau tidak begitu susah menekan kasus Omicron," katanya. 

Meski terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Jogja, pihaknya tidak akan memperketat wisatawan yang akan masuk. Yang penting, menurutnya, wisatawan sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis penuh ataupun booster. 

"Tetap sama saja yang penting masuk Jogja sudah vaksin. Mereka sehat dan masuk melalui jalur terminal one gate system," tuturnya. 

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja pun tidak melaksanakan swab secara acak kepada para penumpang. Layanan yang diberikan ialah vaksinasi Covid-19 bagi penumpang yang belum tervaksin. 

"Kami tidak memeriksa secara acak penumpang bus. Hanya melayani vaksinasi kalau ada wisatawan yang belum divaksin Covid-19," imbuh dia.  

Baca Juga: Angka Kematian Gelombang Omicron Tak Sedahsyat Delta, Petugas TPU Rorotan: Sehari Paling 5 Jenazah

Sejauh ini belum ada penurunan atau kenaikan drastis terkait dengan bus yang akan masuk ke Kota Pelajar ini di tengah gelombang ketiga Omicron. 

"Belum saya cek tapi sampai sekarang masih stabil (jumlah bus yang hendak masuk Kota Jogja)," terangnya. 

Load More