SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan untuk menghentikan seleksi pendaftaran hunian di Rusunawa Bener Tower Dua, Kemantren Tegalrejo. Sebanyak 44 unit kamar digunakan untuk menampung pasien yang sewaktu-waktu melonjak tinggi akibat sebaran kasus Covid-19.
"Lebih baik kita sedia payung sebelum hujan. Jangan ketika ada kasus Covid-19 yang semakin tinggi kita baru menyiapkan selter. Selter kita sudah siapkan dan setop dulu (proses seleksi hunian)," kata Wali kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti ditemui wartawan di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (16/2/2022).
Haryadi menjelaskan bahwa jumlah pasien Covid-19 di Jogja sudah meningkat signifikan, sehingga antisipasi untuk menampung pasien di selter harus disiapkan.
Namun begitu pihaknya tak menyangkal bahwa banyak masyarakat Jogja yang terkonfirmasi Covid-19 memilih isolasi mandiri di rumahnya. Namun begitu Pemkot tak melarang dan tetap memperhatikan dengan bantuan logistik lewat Kemantren.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Sleman Meningkat, Dinas Kesehatan Minta Penerima Vaksin Tetap Jaga Prokes
"Tidak kami biarkanlah warga yang isolasi mandiri. Tetap kita perhatikan, ada puskesmas. Ada mantri pamong praja, sudah saya perintahkan mereka harus tetap mendapat bantuan kesehatan," ujar Haryadi.
Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusunawa Yogyakarta Wisnu Windarto menerangkan sejak 8 Februari lalu, formulir atau blanko pendaftaran hunian di Rusunawa Bener Tower Dua telah dihentikan.
"Karena mengantisipasi Covid-19 ini, tower dua yang sebelumnya dibuka untuk hunian, kita hentikan," kata Wisnu melalui sambungan telepon.
Ia mengungkapkan, tidak ada batasan sampai kapan penghentian itu dilakukan. Pihaknya menunggu kebijakan baru dari Wali Kota untuk membuka pendaftaran kembali
Wisnu mengatakan sudah sekitar 100 orang calon penghuni Rusunawa Bener yang mendaftar.
Baca Juga: Penularan Covid-19 di SMAN 2 Bantul Meluas, 97 Orang Terkonfirmasi Positif
"Ya bisa lebih kalau yang mengambil (blanko) pendaftarannya. Tapi kita sampaikan lagi untuk proses seleksi huniannya kita berhentikan," kata dia.
Sebelumnya, Pemkot Yogyakarta memberi kesempatan bagi warga ber-KTP Jogja mendapatkan hunian layak di Rusunawa Bener. Bangunan di Tower Dua rusunawa setempat selesai dibangun dan siap digunakan. Pemkot memasang tarif sebesar lebih kurang Rp500 ribu per bulannya untuk satu kamar.
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Sleman Meningkat, Dinas Kesehatan Minta Penerima Vaksin Tetap Jaga Prokes
-
Penularan Covid-19 di SMAN 2 Bantul Meluas, 97 Orang Terkonfirmasi Positif
-
Sepekan Sleman Catat 11 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia
-
Covid-19 Melonjak 198 Orang dalam 5 Hari Terakhir, Gunungkidul Belum Aktifkan Selter
-
UGM Kembali Buka Asrama Mahasiswa untuk Tempat Isoter Sivitas
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Pakai Link DANA Kaget Ini, Rahasia Belanja Online Gratis & Bayar Tagihan Tanpa Mikir
-
Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban
-
Christiano Pengarapenta Tarigan Diduga Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
-
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif