SuaraJogja.id - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta menyebut belum ada kenaikan harga kedelai meski beberapa wilayah mengalami kenaikan harga tersebut. Pantuan yang dilakukan Disdag di delapan pasar di Kota Jogja, kedelai masih cukup tersedia.
Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Disdag Kota Yogyakarta, Riswanti menerangkan pada Senin (14/2/2022), harga kedelai di beberapa pasar berkisar Rp16 ribu untuk kedelai lokal dan jenis impor seharga Rp12 ribu per kilogram.
"Harga tersebut yang ada di pasar di Kota Jogja masih terbilang stabil. Jadi belum ada kenaikan yang cukup tinggi," ungkap Risnawati dihubungi wartawan, Rabu (16/2/2022).
Risnawati menyatakan bahwa peredaran kedelai di Jogja tak begitu intensif dibanding kabupaten seperti Sleman dan Bantul. Hal itu yang menjadi salah satu faktor tak ada efek yang dirasakan dari kenaikan harga kedelai
Kendati demikian, di beberapa pasar seperti Pasar Prawirotaman, diketahui ketersediaan kedelai kosong.
"Nah untuk beberapa pasar itu ketersediaan kedelai kosong, terjadi di Prawirotaman. Tapi kalau di Beringharjo sendiri masih banyak hingga Rabu pagi tadi," ujar dia.
Ketersediaan kedelai di Beringharjo lebih banyak karena pasar tersebut menjadi pasar utama. Selain itu warga luar Jogja yang membutuhkan bahan pokok, biasa mencari di pasar tersebut.
"Jadi seperti kedelai, kalau di Bantul atau Sleman tidak ada stoknya, pembeli itu baru mencari di kota, biasanya di Beringharjo," ujar Risnawati.
Kondisi yang belum dirasakan dengan naiknya harga kedelai ini masih menjadi batas aman bagi ketersediaan dan kebutuhan kedelai. Bahkan lanjut Risnawati, permintaan tahu dan juga tempe masih cukup banyak di Kota Jogja.
Baca Juga: Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu di Kulon Progo Pilih Turunkan Ukuran
"Masih ada saat pemantauan tadi pagi. Pedagang tahu dan tempe juga tadi pagi masih banyak yang berjualan," ujar dia.
Berita Terkait
-
Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu di Kulon Progo Pilih Turunkan Ukuran
-
Pemerintah Siapkan Kacang Koro Jadi Pengganti Kedelai: Agar Tidak 'Kecanduan' Impor
-
Harga Kedelai Mahal, Pengrajin Tahu dan Tempe Disarankan Pakai Kacang Koro Pedang
-
Sejumlah Perajin Tahu di Banda Aceh Tutup Gegara Harga Kedelai Mahal
-
Harga Kedelai Selangit, Perajin Tahu dan Tempe di Depok Menjerit
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan