SuaraJogja.id - Kerja sama dijalin antara Pabrik Pusat Pengembangan Kompetensi Industri Pengolahan Kakao Terpadu (PPKIPKT) Universitas Gajah Mada (UGM) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dengan tiga perusahaan Jepang untuk melakukan pengolahan biji kakao menjadi liquor, cake, butter, powder, hingga makanan-minuman berbasis cokelat.
General Manajer PPKIPKT UGM Nur Muhib Razak di Batang, Kamis, mengatakan bahwa tiga perusahaan itu untuk usaha jasa maklon biji cokelat yang ditargetkan mampu mengolah biji cokelat sebanyak 50 ton per tahun.
"Selain memproduksi produk setengah jadi dari biji cokelat, kami juga menerima jasa maklon dari beberapa perusahaan tersebut," katanya.
Tiga perusahaan berasal dari Jepang itu adalah K. Kyoto, Tokyo Foods dan ATJ Tokyo.
Baca Juga: Gegara Punya Motivasi Unik, Mahasiswa Ini Menyesal Sudah Masuk UGM, Alasannya Sepele
Menurut Nur Muhib, tiga perusahaan ini biasanya memasok 5 ton hingga 14 ton biji cokelat organik dan targetnya mengolah biji cokelat sebesar 50 ton per tahun.
Selain menerima jasa maklon, kata dia, pihaknya juga ikut mengolah biji cokelat baik biji cokelat yang dipanen dari kebun PPKIPKT UGM Batang di Tulis atau pun dari daerah lain.
Ia mengatakan, biji cokelat akan diolah menjadi produk setengah jadi berupa cocoa powder ataupun cocoa butter.
"Cocoa powder maupun cocoa butter selain dapat dijadikan bahan baku pangan juga untuk bahan baku kosmetik," kata Nur Muhib. [ANTARA]
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sleman Meningkat, Dinkes: Hunian Isoter Sudah Capai 80 Persen
Berita Terkait
-
Psikolog UGM Bagikan Cara Mengurangi Dampak Negatif Stres
-
Pendidikan-Karier Yonanda Frisna Damara, Vokalis NDX AKA Dikecam usai Dinilai Rendahkan Perempuan
-
Minta KPK Telepon Dulu Koruptor Target OTT, Uceng UGM Sindir Ide Anggota DPR Hasbiallah: Wow Blowing Mind Banget!
-
Segini Tarif Manggung NDX AKA: Viral Rendahkan Perempuan Saat Konser di UGM, Tuai Kecaman
-
NDX AKA Tuai Kecaman, Sindir Cewek Murahan Hingga Check in di Hotel Saat Manggung di UGM
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali