Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Sabtu, 19 Februari 2022 | 11:59 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Pixabay/geralt)

SuaraJogja.id - Penyebaran varian baru Omicron semakin masif di DIY. Satgas COVID-19 Pemda DIY mencatat, sebanyak 1.228 pasien COVID-19 merupakan probable atau terindikasi Omicron.

Padahal sampel yang diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) S Gene Target Failure (SGTF) sebanyak 1.346 kasus per 18 Februari 2022 pukul 15.00 WIB.

"Dari 1.346 sampel, hanya 118 yang non-probable Omicron," ujar Kepala Bagian Humas Biro UHP Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji, Jumat (18/02/2022) sore.

Peningkatan probable Omicron ini, menurut Ditya terus terjadi dari hari ke hari. Per Senin (14/02/2022) kemarin, dari jumlah 1.014 sampel yang dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) SGTF, sebanyak 901 sampel Probable Omicron.

Baca Juga: 4 dari 5 Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Kulon Progo Tahun 2022 Belum Divaksin

Sedangkan 113 sampel lain dinyatakan non probable Omicron. Angka ini menunjukkan lebih dari 90 persen pasien COVID-19 di DIY terindikasi terpapar Omicron.

Selain tingginya probable Omicron, menurut Ditya, penambahan kasus positif COVID-19 pun terus terjadi secara signifikan. Penambahan pasien baru pada Jumat ini bahkan sudah tembus di angka 1.633 kasus.

"Total kasus COVID-19 di DIY saat ini sudah mencapai 169.762 kasus," jelasnya.

Ditya menambahkan, angka kematian pasien COVID-19 juga bertambah. Jumat ini tercatat kembali ada tambahan 5 kasus meninggal. Sehingga total kasus meninggal akibat COVID-19 di DIY hingga kini sudah mencapai 5.304 kasus.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Efek Ping Pong Covid-19 Menghantui Indonesia, Ini Maksudnya

Load More