SuaraJogja.id - Penyebaran varian baru Omicron semakin masif di DIY. Satgas COVID-19 Pemda DIY mencatat, sebanyak 1.228 pasien COVID-19 merupakan probable atau terindikasi Omicron.
Padahal sampel yang diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) S Gene Target Failure (SGTF) sebanyak 1.346 kasus per 18 Februari 2022 pukul 15.00 WIB.
"Dari 1.346 sampel, hanya 118 yang non-probable Omicron," ujar Kepala Bagian Humas Biro UHP Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji, Jumat (18/02/2022) sore.
Peningkatan probable Omicron ini, menurut Ditya terus terjadi dari hari ke hari. Per Senin (14/02/2022) kemarin, dari jumlah 1.014 sampel yang dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) SGTF, sebanyak 901 sampel Probable Omicron.
Baca Juga: 4 dari 5 Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Kulon Progo Tahun 2022 Belum Divaksin
Sedangkan 113 sampel lain dinyatakan non probable Omicron. Angka ini menunjukkan lebih dari 90 persen pasien COVID-19 di DIY terindikasi terpapar Omicron.
Selain tingginya probable Omicron, menurut Ditya, penambahan kasus positif COVID-19 pun terus terjadi secara signifikan. Penambahan pasien baru pada Jumat ini bahkan sudah tembus di angka 1.633 kasus.
"Total kasus COVID-19 di DIY saat ini sudah mencapai 169.762 kasus," jelasnya.
Ditya menambahkan, angka kematian pasien COVID-19 juga bertambah. Jumat ini tercatat kembali ada tambahan 5 kasus meninggal. Sehingga total kasus meninggal akibat COVID-19 di DIY hingga kini sudah mencapai 5.304 kasus.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Efek Ping Pong Covid-19 Menghantui Indonesia, Ini Maksudnya
Berita Terkait
-
Alert! Kasus Covid-19 Indonesia Naik Lagi, Vaksin Masih Gratis?
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
-
Kini Resmi Ditutup, Kilas Balik Sejarah Wisma Atlet Hingga Jadi RS Darurat Covid-19
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak