Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Minggu, 20 Februari 2022 | 17:13 WIB
Pegawai Toko Damai Indah, Jalan Bantul, Mantrijeron, Kota Jogja menata minyak goreng kemasan premium, Minggu (20/2/2022). (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menggelontorkan 21,5 juta ton minyak goreng kemasan premium mulai 12 Februari 2022. Minyak tersebut disalurkan ke distributor di seluruh Indonesia kemudian disalurkan ke pasar rakyat maupun toko-toko.

Adapun harganya per liter Rp14.000. Langkah ini dilakukan guna menekan harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional yang kekinian masih bertahan di angka Rp19.000 sampai Rp20.000 per liternya.

Toko Damai Indah yang terletak di Jalan Bantul, Kemantren Mantrijeron, Kota Jogja termasuk salah satu toko yang sudah mendapat alokasi minyak goreng tersebut. Toko ini menerima minyak goreng kemasan premium sebanyak
6.000 karton sejak Jumat (18/2/2022).

Satu karton berisi 12 kemasan minyak goreng ukuran satu liter. Sedangkan yang kemasan dua liter ada enam.

Baca Juga: 436 Kasus Baru dalam Sehari, 2.729 Orang di Bantul Positif Covid-19

Merek-merek minyak goreng kemasan yang dijual yakni Sunco, Rose Brand, Sabrina, Hemart. Ukuran dua liter harganya Rp28.000, satu liter Rp14.000, dan 500 mililiter Rp7.000.

Pihak toko melarang satu orang membeli dalam jumlah banyak maka hanya diizinkan hanya membeli empat liter minyak goreng per orang. Pengawasan juga dilakukan terhadap pembeli yang akan berlaku curang dengan membawa orang lain sehingga bisa membeli lebih dari empat liter minyak goreng.

Seorang pembeli asal Bantul, Sri mengaku sengaja datang ke toko tersebut agar bisa mendapat minyak goreng dengan harga miring. Sebab, bila harus membeli di pasar, perbedaan harganya sekitar Rp5.000 atau Rp6.000.

"Kalau beli di pasar harganya masih mahal, bisa sampai Rp20.000 per liternya," papar Sri ditemui SuaraJogja.id, Minggu (20/2/2022) sore.

Menurutnya, dia sudah beberapa kali toko ritel modern namun stoknya tidak ada. Lantas ia mendapat informasi di toko ini sudah menjual minyak goreng murah.

Baca Juga: Pohon Tumbang hingga Banjir di 10 Kapanewon di Bantul, Kerugian Puluhan Juta

"Tahunya karena ada tetangga yang sudah beli di sini. Saya beli empat liter saja untuk keperluan sehari-hari," ucapnya.

Dia berharap agar pemerintah segera bertindak menangani harga minyak goreng yang tak kunjung turun.

"Ini sudah berbulan-bulan tidak turun harganya. Ya inginnya segera normal lagi harganya," katanya.

Load More