Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Minggu, 20 Februari 2022 | 17:49 WIB
Pedagang minyak goreng curah di Pasar Beringharjo, Surati, Minggu (20/2/2022). (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

"Yang ukuran satu liter saya jual Rp20.000, itu untungnya hanya seribu per kemasan. Harganya tetap akan segini kalau harga kulakan dari distributor juga masih mahal," tutur dia.

Menurutnya, harganya minyak goreng curah serta kemasan jangan sampai terlalu anjlok. Harapannya harganya terjangkau dan stok dipastikan aman.

"Masyarakat hanya ingin itu (harga terjangkau dan stok aman), kalau keadaannya begini kan jadi was-was," katanya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta Terus Meningkat, Pemkot Sebut Nakes Banyak Terpapar

Load More