SuaraJogja.id - Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi, atau kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bantul tercatat mencapai 4.183 orang, menyusul penambahan 448 kasus baru dalam sehari terakhir menurut data Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Bantul.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul dikutip dari keterangan resmi pemkab di Bantul, Selasa, tambahan kasus baru tersebut dihimpun dari 17 kecamatan se-Bantul, dengan tiga terbanyak dari Kecamatan Bantul 63 orang, disusul Sewon 56 orang, dan Kasihan 54 orang.
Penambahan kasus positif hari ini disertai dengan adanya kasus konfirmasi COVID-19 yang sembuh berjumlah 121 orang, dengan terbanyak dari Kecamatan Sewon 33 orang, Banguntapan 23 orang, dan Sedayu juga 23 orang.
Untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini, tercatat nol orang atau tidak ada laporan kasus.
Dengan perkembangan kasus COVID-19 harian itu, maka total kasus positif sejak awal pandemi hingga saat ini menjadi 62.414 orang, dengan angka kesembuhan berjumlah 56.646 orang, sedangkan angka kematian totalnya tercatat 1.585 orang.
Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih menjalani isolasi maupun karantina di rumah sakit atau selter terpadu di Bantul masih 4.183 orang.
Disebutkan pula, Kecamatan Banguntapan menjadi daerah dengan kasus aktif terbanyak yaitu 646 orang, disusul Sewon 568 orang, kemudian Bantul 479 orang, sementara kecamatan dengan kasus terendah yaitu Dlingo dengan 46 orang.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih terus mengingatkan masyarakat untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, apalagi di saat tingginya kasus penularan akibat varian Omicron.
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 22 Februari: Positif 5.208, Sembuh 8.688, Meninggal 33
Berita Terkait
-
Update COVID-19 Jakarta 22 Februari: Positif 5.208, Sembuh 8.688, Meninggal 33
-
Naik Dua Kali Lipat, Selama Februari Sleman Lakukan 27 Pemakaman dengan Protokol Covid-19
-
Pasien Tambahan Lebih Banyak dari yang Sembuh, Bantul Catat 3.856 Kasus Aktif Covid-19
-
200 Guru dan Siswa Positif Covid-19, PTM 15 Sekolah di Kulon Progo Berhenti Sementara
-
Kasus Covid-19 di Jogja Meningkat, Pemkot Tunggu Kebijakan Penyekatan per Kabupaten/Kota
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk
-
Penemuan Arca di Sleman: Benarkah Peninggalan Mataram Kuno? Ini Kata Ahli
-
Skandal Internet Sleman: Kejati DIY segera Umumkan Calon Tersangka Korupsi!
-
Mensos Tegaskan Tiga Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Siapkan Pengawasan Ketat
-
Dinamika Mengejutkan di Sekolah Rakyat: Dari Rindu Rumah Hingga Rehabilitasi Kecanduan Rokok