SuaraJogja.id - Berikut ini kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Islam adalah agama dengan pengikut terbanyak di Indonesia. Tercatat pemeluk agama tersebut di Nusantara mencapai 87,2 persen dari total penduduk.
Hal ini tak lepas dari kehadiran kerajaan-kerajaan Islam yang mensyiarkan agama tersebut sebelum Indonesia merdeka.
Hal itu dapat dilihat dari sejumlah bukti sejarah kerajaan-kerajaan Islam.
Pada awal masuknya Islam ke Tanah Air, ada sejumlah kerajaan Islam yang berkembang di berbagai daerah, salah satunya Pulau Jawa. Kerajaan tersebut bahkan cukup berpengaruh dan membantu penyebaran Islam di Indonesia.
Baca Juga: Tata Cara Membayar Fidyah Puasa Bulan Ramadhan 2022 dan Daftar Orang yang Wajib Bayar Fidyah
Berikut ini artikel tentang kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa:
1. Kerajaan Islam Cirebon
Kerajaan Islam Cirebon adalah kerajaan Islam tertua di Indonesia. Kerajaan yang bernama lain Kesultanan Cirebon itu berdiri sejak 1430 hingga 1677. Kerajaan tersebut terletak di daerah Cirebon yang mana merupakan daerah yang cukup strategis di utara pulau Jawa dan merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Kesultanan Cirebon memiliki pengaruh yang besar terhadap Islam di Pulau Jawa, terutama dalam hal penyebaran Islam. Kesultanan Cirebon bergabung dengan Indonesia setelah Indonesia merdeka dan berubah nama menjadi kabupaten dan kota Cirebon yang masing-masing dipimpin oleh Bupati dan Walikota. Artefak peninggalan kerajaan tersebut masih ada hingga sekarang dan terjaga kelestariannya.
2. Kerajaan Demak
Kerajaan Demak berdiri tak lama setelah Kesultanan Cirebon berkibar. Kesultanan Demak, nama lain Kerajaan Demak, lahir tahun 1478 dan runtuh tahun 1554. Kerajaan yang berada di Demak, Jawa Tengah itu punya andil besar dalam persebaran Islam di tanah air, khususnya Pulau Jawa.
Sayang Kesultanan Demak tak berumur panjang karena muncul perebutan kekuasaan dari kerabat kerajaan. Saat ini masih ada sejumlah peninggalan Kerajaan Demak yang dapat ditemui seperti Masjid Agung Demak. Masjid tersebut dipercaya merupakan masjid pada masa Kesultanan Demak yang didirikan oleh Walisongo.
3. Kerajaan Islam Banten
Kerajaan Islam Banten berawal dari Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Demak yang tengah berupaya memperluas wilayahnya ke daerah utara Pulau Jawa. Kedua kesultanan tersebut akhirnya berhasil menaklukkan kawasan pelabuhan di pesisir barat, salah satunya Banten. Penaklukan pelabuhan di beberapa kawasan pesisir barat pulau jawa ini untuk mengantisipasi terjadinya monopoli perdagangan antara perjanjian Portugis dengan Kerajaan Sunda pada masa itu.
Setelah berhasil menaklukan Banten, Maulana Hasanudin yang merupakan putra dari Sunan Gunung Jati mendirikan kesultanan sendiri yakni Kesultanan Banten pada tahun 1526. Kesultanan Banten punya kekuatan militer kuat pada saat itu. Usianya pun cukup lama sebelum runtuh pada tahun 1813.
4. Kerajaan Pajang
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Nikah Massal Gratis dari Kemenag, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
-
Kisah Mualaf Ustaz Yahya Waloni, Bertemu Penjual Ikan yang Tak Bisa Dilihat Semua Orang
-
Pelaksanaan Salat Idul Adha di Berbagai Daerah Indonesia
-
1,83 Juta Muslim Mulai Berkumpul di Arafah untuk Wukuf
-
Pesisir Utara Demak Diprediksi Tenggelam 2030 Akibat Krisis Iklim
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
Terkini
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?
-
Jemaah Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf Ungkap Penyebab Calon Haji Terlantar di Arafah
-
Beda dari Tahun Lalu, Ini Alasan Grebeg Besar 2025 Yogyakarta Lebih Tertib dan Berkah