SuaraJogja.id - Lebih kurang 558 pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Jogja dinyatakan sembuh pada Rabu (23/2/2022). Jumlah tersebut paling banyak selama 2 pekan terakhir dan menunjukkan angka penyebaran Covid-19 yang mulai tertangani.
Mengacu dari data corona.jogjakota.go.id, tercatat hingga Rabu ini jumlah warga Jogja yang terkonfirmasi Covid-19 dan dalam pemulihan nyaris menyentuh 4.000 jiwa.
"Kami sampaikan untuk laporan harian sebaran Covid-19 per Rabu ini mencapai 3.921 orang," tulis laporan tersebut, dikutip Rabu.
Angka kasus baru sendiri tercatat mencapai 507 orang. Untuk angka kematian sendiri nihil.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Tembus Angka 4.000, 121 Orang Sembuh
Dari 14 kemantren, sebaran kasus Covid-19 paling banyak terjadi di Kemantren Umbulharjo dengan jumlah mencapai 123 orang. Di urutan kedua disusul oleh Gondokusuman sebanyak 66 orang.
Sebaran Covid-19 paling sedikit ada di Kemantren Ngampilan. Data tersebut menunjukkan hanya 9 orang terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini.
"Hingga Rabu sejak kasus pertama muncul di Kota Jogja, total warga positif Covid-19 sebanyak 27.131 kasus. Sementara angka kesembuhan sebanyak 22.107 orang," tulisnya.
Mengingat ada kesembuhan yang cukup banyak, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi meminta warga tak merasa jumawa. Virus varian Omicron yang dilaporkan menyerang warga di Jogja masih berbahaya pada kelompok tertentu.
"Omicron ini tetap berbahaya bagi masyarakat lanjut usia, anak-anak dan juga warga dengan penyakit bawaan. Cara mencegahnya baik keluarga dan warga dengan kelompok ini disiplin mengenakan masker. Termasuk juga segera vaksin jika belum mendapat vaksin," ujat Heroe.
Baca Juga: Naik Dua Kali Lipat, Selama Februari Sleman Lakukan 27 Pemakaman dengan Protokol Covid-19
Lebih lanjut, untuk warga yang terkonfirmasi Covid-19 saat ini tak menunjukkan gejala parah.
"Hampir 89 persen, warga positif Covid-19 ini, tidak ada gejala alian OTG. Meski demikian semuanya harus tetap waspada," katanya.
Berita Terkait
-
Angka Covid-19 di Jakarta Mulai Meningkat, Bagaimana Penjualan Masker di Pasar Pramuka?
-
Covid-19 meningkat Lagi Di Sejumlah Negara, Bagaimana Situasi Di Indonesia?
-
Covid di Indonesia Hari Ini: Pasien Sembuh Bertambah 4.384 Orang
-
Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Metro Jakbar Siapkan 13 Titik Gerai Vaksin Merdeka
-
Bahas Penguatan Jaminan Sosial Pasca Pandemi, BPJS Ketenagkerjaan Gelar ASSA High Level Meeting
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali