SuaraJogja.id - Nama Prabowo Subianto bercokol di posisi paling atas dalam suvei terbaru elektablitas sebagai calon presiden di 2024 mendatang. Survei yang dilakukan Litbang Kompas itu juga mencatat ada Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di posisi kedua dan ketiga.
Menanggapi hal tersebut pengamat politik UGM Wawan Masudi mengaku tidak terkejut dengan hasil survei tersebut.
"Hasil surveinya cukup menarik ya tapi bagi saya tidak begitu mengejutkan juga," kata Wawan saat dihubungi awak media, Kamis (24/2/2022).
Terkhusus untuk merangseknya elektabilitas Prabowo Subianto ke urutan teratas, kata Wawan memang tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya sosok politisi partai Gerindra itu dalam setiap survei yang dilakukan selalu berada setidaknya di posisi tiga besar.
Baca Juga: Hasil Survei: Elektabilitas Ganjar Pranowo Menempel Ketat Prabowo Subianto
"Jadi tiga terbesar tokoh yang dikenal dan menjadi preferensi masyarakat kan memang selalu tiga ini ya Pak Prabowo kemudian Ganjar dan Anies. Kan tiga ini selalu kayak gitu (masuk tiga besar)," ungkapnya.
Wawan menilai faktor kenaikan elektabilitas Prabowo itu sebenarnya juga sudah terlihat dalam beberapa waktu belakangan. Terlebih saat Prabowo dan timnya juga cukup agresif serta mulai jauh lebih eksis di media massa di publik.
Ditambah lagi dengan berbagai macam aturan yang dituangkan dalam Kementerian Pertahanan. Mulai dari pembelian alutsista, peremajaan dan sebagainya.
"Itu kan menunjukkan karakter bahwa ini ada menteri yang secara serius ingin memperkuat kapasitas dan bisa jadi memperkuat semacam posisi Indonesia dari sisi pertahanan. Ini untuk Prabowo," terangnya.
Ia menyebut bahwa program-program pemerintah lewat Kementerian Pertahanan itu memang secara politik bisa dibilang masuk dalam kalangan atas. Terlebih saat berbicara pertahanan nasional lalu pengembangan dan penyegaran alutsista serta berbagai upaya untuk mempertahankan kedaulatan nasional.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Meroket, Loyalitas Kepada Jokowi Disebut Jadi Penyebabnya
"Itu akan menjadi komoditas politik yang kuat karena masyarakat kita bagaimana juga masih melihat itu, selain isu-isu kesejahteraan. Isu-isu nasionalisme ini kan masing penting ya. Saya kira Pak Prabowo paham betul lah bagaimana bisa mengoptimalkan atau memanfaatkan sentimen dan psikologi nasional ini dalam kebijakan-kebijakannya," ucapnya.
Menurut Wawan, ada keuntungan yang dimiliki oleh seorang politisi atau figur saat memegang jabatan publik ketika berbicara dengan elektabilitas. Sosok tersebut akan memiliki sumber daya yang lukratif untuk membangun personanya.
"Ini kan yang terjadi baik pada Pak Prabowo, Andika, Ganjar dan Anies. Ini mereka semua sedang memegang posisi-posisi jabatan publik yang cukup strategis bagi masing-masing dan memang bisa memanfaatkan itu untuk kemudian menaikkan imagenya," tuturnya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan sosok-sosok tersebut adalah dengan menuangkan berbagai macam kebijakan itu sendiri. Sehingga memang kemudian bisa dengan cepat dan mudah diingat dan dimasuk ke memori publik.
Tentu saja, lanjut Wawan, kebijakan itu menjadi legitimasi sosok-sosok tersebut saat berada atau memegang jabatan tertentu. Dengan tetap sesuai dengan otoritas yang dimiliki masing-masing.
"Kalau misalkan tidak sedang memegang jabatan publik itukan agak susah tapi karena ini memegang jabatan publik itu punya privilege atas resource atau legitimasi formal kebijakan, privilege atas akses ke media massa, privilege macam-macam ya yang kira-kira kemudian bisa menaikkan image posisi tawarnya di hadapan masyarakat," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hasil Survei: Elektabilitas Ganjar Pranowo Menempel Ketat Prabowo Subianto
-
Elektabilitas Prabowo Meroket, Loyalitas Kepada Jokowi Disebut Jadi Penyebabnya
-
Demokrat Masuk Tiga Besar, AHY Dinilai Sudah Pantas Disahkan Jadi Capres 2024
-
Survei: Elektabilitas Ganjar Pranowo Terus Naik Dekati Prabowo Subianto, Anies Baswedan Posisi Ketiga
-
Tak Setuju Usulan Cak Imin Soal Pemilu 2024 Ditunda, Nasdem: Ingat Jokowi Tak Ingin Perpanjang Masa Jabatan!
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi Cetak Sejarah di Hadapan Bruno Fernandes
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
Terkini
-
DANA Kaget Cuma Sekali Klik Langsung Dapat Uang? Ini Cara Gampang Klaimnya
-
Deadline Usai, Warga Tegal Lempuyangan Yogyakarta Bertahan Sampai Keraton Turun Tangan
-
DANA Kaget Hari Ini, Tips & Link Klaim Biar Enggak Kehabisan
-
Tak Langsung Tahan Christiano usai Kecelakaan di Jalan Palagan, Polisi Bilang Begini
-
Kebijakan Kemenkes Dinilai Kontroversial, Keselamatan Pasien bakal Terancam