SuaraJogja.id - Mendaki gunung sudah menjadi salah satu hobi yang digemari masyarakat. Belakangan pendakian lintas jalur semakin diminati karena punya sejumlah kelebihan dan tantangan tersendiri.
Ya, aktivitas tersebut mendorong pendaki memulai pendakian dan mengakhirinya di jalur berbeda. Menantang bukan?
Beruntung ada sejumlah gunung di Pulau Jawa yang cocok untuk pendakian lintas jalur. Sensasi pendakian masing-masing gunung tentu berbeda?
Mau tahu gunung mana saja yang mantap untuk aktivitas menantang tersebut? Simak artikel berikut ini.
Baca Juga: Nama-Nama Gunung di Pulau Jawa dan Ketinggian Beserta Keunikannya
Gunung Merbabu sudah lama populer sebagai Gunung Seribu Jalur. Hal ini membuat Merbabu wajib Anda masukkan dalam daftar gunung yang cocok untuk pendakian lintas jalur.
Salah satu rute favoritnya adalah Wekas-Solo. Para pendaki biasaya mulai naik siang atau sore hari. Mereka kemudian bermalam di Pos 2 yang memiliki sumber air.
Dini hari eesoknya, mereka bakal naik bawa ransel ke Kenteng Songo, lalu turun lewat Jalur Selo. Pendakian dari Wekas ke puncak butuh waktu sekitar enam-tujuh jam. Dari puncak ke Selo perlu waktu sekitar empat jam.
Baca Juga: 5 Daftar Gunung Tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru yang Paling Tinggi
Gunung Sindoro juga bisa menjadi pilihan asyik untuk pendakian lintas jalur. Kembaran Gunung Sumbing ini dapat dilalui melalui Perkebunan Teh Tambi (Sigedang/Sikatok) dan turun lewat Kledung atau jalur utama.
Dari Tambi, puncak Gunung Sindoro bisa Anda capai sekitar enam jam jika berjalan santai.
Kalau sudah expert, Anda mungkin bisa tiba di puncak dalam lima jam. Setiba di puncak, Anda bisa melintas di bibir kawah lalu turun lewat Jalur Kledung. Perjalanan turun hanya sekitar empat jam.
3. Gunung Lawu
Gunung Lawu juga cocok untuk pendakian lintas jalur. Rute yang paling menantang adalah naik dari Candi Cetho, Jawa Tengah, lalu turun lewat Cemoro Sewu, Jawa Timur.
Kalau mau naik lewat Cetho, Anda perlu menyiapkan fisik dengan sebaik-baiknya. Sebab treknya lumayan panjang.
Biasanya pendaki mulai naik pagi hari sekitar pukul 07.00 atau 08.00 WIB, dan tiba di Pos 5 Bulak Peperangan menjelang matahari tenggelam.
4. Gunung Gede
Gunung yang berada di Jawa Barat ini punya tiga jalur resmi, yakni Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana. Ketiganya punya karakter yang beda.
Sebagai jalur paling populer, Cibodas lebih terbuka. Kalau lewat Gunung Putri atau Selabintana, Anda bakal menempuh jalur yang kanopi hutannya lebih rapat.
Untuk pendakian lintas jalur, Anda bisa naik dari Gunung Putri atau Selabintana lalu turun lewat Cibodas. Dari Gunung Putri ke Puncak Gede perlu waktu sekitar lima-enam jam, sedangkan dari Pintu Selabintana perlu waktu sekitar tujuh-delapan jam.
5. Gunung Argopuro
Gunung Argopura juga menjadi salah satu yang digemari para pendaki lintas jalur. Gunung dengan trek terpanjang se-Pulau Jawa ini punya dua jalur umum, yakni Baderan, Situbondo dan Bremi, Probolinggo.
Keduanya punya karakter yang berbeda. Jalur pendakian Baderan lebih landai, sementara trek Bremi lebih menanjak. Pemandangannya memang sama-sama menakjubkan.
Lewat Baderan, Anda bakal menjumpai beberapa padang sabana luas. Sedangkan, kalau lewat Bremi, Anda bisa melihat Danau Taman Hidup yang misterius.
Tinggal pilih, mau lihat hamparan padang sabana dulu atau mau lihat Danau Taman Hidup terlebih dulu.
Itulah informasi sejumlah gunung di Pulau Jawa yang mantap untuk pendakian lintas jalur. Jadi, mau pilih gunung mana nih?
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
-
5 Hal Perlu diperhatikan Sebelum Kamu Mendaki Gunung
-
Lakukanlah 5 Latihan Fisik Berikut Ini Sebelum Kamu Mendaki Gunung
-
Nama-Nama Gunung di Pulau Jawa, Ini 7 yang Tertinggi
-
Nama-Nama Gunung di Pulau Jawa dan Ketinggian Beserta Keunikannya
-
5 Daftar Gunung Tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru yang Paling Tinggi
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Kisah Jemaah Haji 2025 Terlantar di Arafah hingga Makanan Tak Layak, DPR RI Bentuk Pansus
-
PN Sleman Tolak Intervensi Kasus Ijazah Jokowi: Langkah Mediasi Jadi Penentu
-
Diduga Sakit Hati Dagangan Tak Laku, Bocah di Sleman Nekat Gores Mobil dengan Cutter
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana