SuaraJogja.id - Sebanyak 10 media lokal di Rusia dituding badan pengatur komunikasi Rusia salah menggambarkan apa yang disebut Rusia sebagai operasi militer khusus di Ukraina, Sabtu (26/2/2022).
Selain itu, media tersebut juga dituduh mendistribusikan informasi palsu tentang peristiwa di sana.
Di antara media-media yang dikirimi surat peringatan adalah Echo Moskvy, sebuah stasiun radio populer, dan Novaya Gazeta, sebuah surat kabar yang kritis terhadap pemerintah yang pemimpin redaksinya Dmitry Muratov dianugerahi hadiah Nobel Perdamaian tahun lalu.
Roskomnadzor, badan pengatur itu, memerintahkan media untuk menghapus informasi yang menyerang pemerintah atau menghadapi pembatasan akses ke laman dan sumber daya media mereka.
Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pekan lalu, dan mengatakan pihaknya perlu melucuti kekuatan militer tetangganya. [ANTARA]
Berita Terkait
- 
            
              Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Polandia Ogah Tanding Lawan Rusia
- 
            
              Waduh! Badan Nuklir Ukraina Sebut Radiasi di Lokasi Pembangkit Listrik Chernobyl Mengalami Peningkatan
- 
            
              Bela Rusia, Peretas Belarusia Dilaporkan Sasar Militer Ukraina
- 
            
              Prediksi The Simpsons Akurat, Rusia Lakukan Invasi Terhadap Ukraina
- 
            
              Waduh, Ini Ancaman Nyata yang Bakal Diterima Indonesia jika Perang Rusia-Ukraina Berkepanjangan
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu
- 
            
              Mengatur Cash Flow Rumah Tangga: Kenapa Token Listrik Perlu Masuk Daftar Prioritas
- 
            
              Ramai Motor Mogok Massal di Jawa Timur, Pakar Sebut Tak Terkait Campuran Etanol di Pertalite
- 
            
              Dear Presiden Prabowo, Judol Ancam Program Pro-Rakyat, Terbitkan PP PSE!
- 
            
              Bantul Rombak Pejabat Tinggi! Ini Alasan dan Janji Bupati Soal Pelayanan Publik