SuaraJogja.id - Keterisian bangsal isolasi pasien positif COVID-19 di rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencapai 29,55 persen dari total 132 tempat tidur dari dua rumah sakit milik pemerintah dan tujuh rumah sakit swasta di wilayah ini.
"Jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat sebanyak 39 orang. Kemudian, keterisian bangsal non COVID-19 atau suspek sebanyak 46,21 persen atau 61 pasien dari 132 tempat tidur," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Minggu.
Ia mengatakan, dalam dua hari terakhir, kenaikan pasien COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo sangat tinggi. Hari ini, ada penambahan 210 kasus baru, sedangkan pada Sabtu (26/2) sebanyak 345 kasus. Sehingga total kasus COVID-19 aktif di wilayah ini sebanyak 2.581 kasus.
"Selama 2022 ini, kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 3.238 kasus. Angka penambahan tertinggi selama Februari terjadi pada Sabtu (26/2) sebanyak 345 kasus. Selain itu, pada Februari ini, penambahan positif COVID-19 lebih dari 1.500 kasus," katanya.
Baca Juga: Sempat Oleng, Mobil di Kulon Progo Tabrak Pembatas Jalan hingga Jatuh ke Sungai
Baning mengakui, penyebaran COVID-19 paling banyak disebabkan oleh klaster keluarga. Masyarakat lemah dalam menerapkan protokol kesehatan di dalam keluarga.
"Mari kita tingkatkan protokol kesehatan dalam keluarga. Tetap menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan," imbaunya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo Joko Satya Agus Nahrowi mengatakan, saat ini jumlah Rukun Tetangga yang masuk zona kuning sebanyak 1.223 RT atau 27,31 persen dari total 4.478 RT. Kemudian, zona oranye 45 RT atau 1,00 persen, dan zona merah ada dua RT atau 0,04 persen.
"Sejak Kamis (24/2), di Kabupaten Kulon Progo mulai ada RT yang berstatus zona merah penyebaran COVID-19. Peningkatan kasus COVID-19 pada Februari ini, menyebabkan RT banyak yang berstatus zona kuning, dan oranye penyebaran COVID-19," katanya.
Baca Juga: Pemuda Nekat Bobol Kotak Infak Warung Mi Ayam di Kulon Progo, Gondol Uang Ratusan Ribu
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital