SuaraJogja.id - Sejumlah sekolah jenjang SMP tetap melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS) meski kondisi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ditiadakan selama sepekan ke depan. Siswa tetap melakukan PTS dengan cara daring di rumah masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori menjelaskan PTS di tiap sekolah ada yang memulai pekan ini dan pekan depan.
"PTS itu pekan depan kalau tidak salah. Tapi kami sudah koordinasikan kepada sekolah untuk melakukan secara daring terus. Ya harapannya untuk menekan angka penularan di lingkungan sekolah," ujar Budi dihubungi wartawan, Selasa (1/3/2022).
Mengingat PTS sudah mulai dilakukan beberapa SMP, Kepala SMP 8 Kota Yogyakarta, Retna Wuryaningsih tetap mengikuti kebijakan Pemkot untuk mengubah pembelajaran menjadi daring selama satu pekan (1-7 Maret 2022).
"Sementara sesuai Surat Edaran Wali Kota, kita pembelajaran daring semua, dari kelas 7,8 dan 9, 100 persen daring semua. Kalau kita melihat dari berita dan kasus positif kan juga meningkat, sementara siswa kota tidak hanya berasal dari Kota Jogja saja, ada dari Sleman, Bantul. Artinya lintas wilayah ini kan bertemu di kota," ujar dia.
Pelaksanaan PTS juga terus berjalan meski sebelumnya telah dipersiapkan secara luring. Guru-guru di SMP 8 Kota Yogyakarta sudah melakukan pemantauan dengan aplikasi yang ada.
"Dan itu bisa terpantau dari aplikasi yang kita gunakan. Jadi anak-anak itu sudah join mengerjakan atau belum bisa terpantau. Nanti kalau ada siswa yang belum join atau belum mengerjakan PTS atau ujian tengah semester ini langsung ditelepon untuk segera mengerjakan," ujar dia.
PTS yang menyasar kelas 7, 8 dan 9 SMP ini dimulai pada Selasa (1/3/2022). Nantinya akan berakhir pada Rabu pekan depan. Setiap hari ada dua mata pelajaran yang diuji. Namun khusus untuk Rabu pekan depan hanya satu mata pelajaran.
Tidak ada kendala ketika PTS dimulai pada hari pertama ini. Semua koneksi atau sinyal berjalan lancar dan siswa sudah mengerjakan.
Baca Juga: Kasus Penipuan Online Marak Terjadi di Jogja, Polresta: Cek Kembali Rekening Usai Terima Transferan
"Semuanya mengikuti hari ini walaupun ada yang terlambat belum bisa bergabung karena mungkin lupa atau tidur. Kalau tidak diingatkan akan lupa. Tapi akhirnya semuanya mengerjakan," ungkap dia.
Pihaknya berharap kasus Covid-19 segera turun dan pembelajaran kembali normal. Retna mengatakan kelas 9 akan mengikuti persiapan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) pada Mei mendatang.
"Tapi nanti ada rangkaiannya berupa tes pendalaman materi, latihan-latihan soal, tambahan pelajaran. Ini sangat berbeda jika diberikan secara daring. Ya anak2 dan guru itu harapannya tatap muka saat ASPD," ujar dia.
Dia akan menerapkan PTM secara bertahap ketika Pemkot kembali membuka aktivitas tatap muka di sekolah.
"Tidak langsung 100 persen. Misal bertahap berapa persen dulu, kalau setelah daring ini mungkin bisa maksimal 50 persen," kata Retna.
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Kian Meningkat, Pemkot Hentikan Pembelajaran Tatap Muka
-
Dinas Pendidikan Perbolehkan SMA Sederajat di Lampung Gelar PTM Terbatas
-
Siswi SMP Diduga Korban Pemerkosaan Perwira Polisi Sudah Jalani Visum, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas dan Terbuka
-
Bejat, Perwira Polisi Diduga Perkosa Hingga Jadikan Siswi SMP Sebagai Budak Seks, Polda Sulsel: Masih Didalami Propam
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet