SuaraJogja.id - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meminta kepada masyarakat yang masih menjalani pemulihan Covid-19 dengan isolasi mandiri (isoman), disiplin untuk tidak keluar rumah. Warga jangan menganggap seolah-olah tidak menularkan karena tak mengalami gejala parah.
"Warga yang isolasi mandiri, saya minta disiplin. Jangan menularkan ke orang lain dengan pergi ke tengah masyarakat. Karena sekarang ini, kita (Pemkot) boleh isoman, tolong stop Covid-19 pada diri anda sendiri," ujar Haryadi kepada wartawan, rabu (2/3/2022).
Ia mengatakan bahwa beberapa selter isolasi di kelurahan mulai diaktifkan, tetapi Haryadi mengimbau, jika memang warga bisa isoman di rumah, lebih baik di rumah.
"Tapi harus tahu lurahnya, siapa saja yang isoman, jangan sampai tidak tahu. Saya tekankan, warga jangan malu untuk melaporkan ketika isoman karena Covid-19," kata dia.
Baca Juga: Sebanyak 1.544 Warga Garut Positif Covid-19 Lakukan Isolasi Mandiri
Haryadi tak menampik bahwa sampai saat ini warga masih khawatir dengan stigma pasien yang terpapar Covid-19.
"Mereka itu takut, nanti dijauhi atau malah dikucilkan. Saya minta warga itu jangan mengucilkan pasien positif Covid-19, kalau seperti itu mereka (pasien) malah takut untuk melaporkan," katanya.
Hal itu akan berbahaya ketika warga terkonfirmasi Covid-19 beraktivitas di luar dan menulari warga lain, sehingga penyebaran Covid-19 di Jogja dikhawatirkan tak terkendali.
"Walau OTG kan tetap bahaya, sudah isoman saja, kita akan treatment sebaik mungkin dari perangkat kelurahan masing-masing," katanya.
Berdasarkan sebaran kasus baru di laman corona.jogjakota.go.id, kasus aktif Covid-19 di Jogja Masih bertahan di angka 4.003 pada Rabu (2/3/2022). Tercatat pada hari ini peningkatan kasus batu sebanyak 507 pasien.
Baca Juga: Maret Baru 2 Hari, Angka Kematian Covid-19 di Gunungkidul Sudah Capai 6 Kasus
Angka kematian sendiri terhitung 4 orang. Sementara angka kesembuhan tercatat hanya 198 orang.
Berita Terkait
-
Sebanyak 1.544 Warga Garut Positif Covid-19 Lakukan Isolasi Mandiri
-
Maret Baru 2 Hari, Angka Kematian Covid-19 di Gunungkidul Sudah Capai 6 Kasus
-
Hadir dalam Pertemuan Virtual, Ratu Elizabeth Sudah Sembuh dari Infeksi Covid-19?
-
Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Terpapar Covid-19, Jalani Isoman di Rumah
-
Bertambah Enam, Kasus Kematian COVID-19 di Karawang Jadi 1.944 Orang
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?
-
Jemaah Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf Ungkap Penyebab Calon Haji Terlantar di Arafah
-
Beda dari Tahun Lalu, Ini Alasan Grebeg Besar 2025 Yogyakarta Lebih Tertib dan Berkah
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi