SuaraJogja.id - PPKM di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali berstatus level 4. Kondisi ini menyebabkan pembelajaran di sekolah-sekolah kembali memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Isdarmoko mengaku prihatin lantaran harus kembali ke PJJ. Padahal sampai saat ini masih berlangsung pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen.
"Ini menjadi keprihatinan kami juga karena sebenarnya PTM 50 persen ini berharap untuk segera ada pemulihan dalam proses belajar yang hilang akibat PJJ," ungkap Isdarmoko pada Rabu (9/3/2022).
Sebab, siswa sudah terlalu lama PJJ yang membuat mereka kehilangan pengetahuan dan kemampuan. Baik secara spesifik ataupun umum yang dipengaruhi berbagai faktor.
"Itu learning loss sangat dirasakan lagi," terangnya.
Kendati demikian, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X telah menginstruksikan agar sekolah-sekolah kembali melaksanakan PJJ. Selanjutnya Disdikpora Bantul tinggal menunggu instruksi bupati terkait PJJ.
"Ngarsa Dalem (sudah) menginstruksikan untuk PJJ. Kami nanti menunggu kebijakan selanjutnya lewat Inbup. Kami sifatnya menyesuaikan, harapannya sih PTM walaupun sangat terbatas," ujarnya.
Pihaknya telah berupaya untuk menanggulangi learning loss yang terjadi. Pertama, Disdikpora sudah membentuk kurikulum adaptif sejak April 2021.
"Kami sudah berusaha membuat kurikulum adaptif sejak April 2021. Di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) baru ada pada Agustus 2021. Sebenarnya sama, maksudnya kurikulum yang bisa beradaptasi dengan kondisi pandemi," papar dia.
Baca Juga: Ada Siswa yang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Dua Sekolah di Bantul Ditutup
Yang kedua ialah pelatihan kepada guru-guru khususnya PJJ berbasis teknologi informasi. Menurutnya, ini harus dipersiapkan secara matang.
"Tanpa persiapan dan peningkatan yang matang, guru-guru tidak akan siap untuk melaksanakan PJJ berbasis teknologi informasi," ujarnya.
Terakhir adalah pengkondisian para siswa. Maksudnya yaitu memperbaiki kualitas belajar siswa yang hilang selama PJJ.
"Jadi kami perbaiki proses pembelajaran. Sekarang ini setelah dua tahun sudah dirasakan bersama sehingga jadi stagnan bahkan menurun," imbuhnya.
Di sisi lain, dalam waktu dekat sekolah-sekolah akan menghadapi beberapa event untuk evaluasi seperti ujian sekolah, asesmen nasional, serta Program Penilaian Pelajar Internasional (PISA) yang akan dilaksanakan tahun ini.
"Dan ini kan harus dipersiapkan, mestinya adanya PTM sangat mendukung membantu persiapan anak-anak," katanya.
Berita Terkait
-
Pemkot Yogyakarta Tetap Buka PTM di Tengah Penerapan PJJ, Begini Alasannya
-
Sebut Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Disdikpora Kota Yogyakarta Bakal Lanjutkan PJJ
-
Diduga Penularan Omicron Terjadi pada Anak Usia 6-15 Tahun, Rahmad Mas'ud Perpanjang PJJ Sampai 5 Maret
-
Status Naik ke PPKM Level 4, Kota Cirebon Stop PTM dan Kembali ke PJJ Mulai Hari Ini
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan
-
Setelah Diperiksa Intensif, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi
-
WNA Tiongkok 'Nakal' di Yogyakarta: Alih-Alih Pelatihan, Malah Kerja Ilegal?
-
Trauma Mendalam, Terdakwa Kecelakaan Maut BMW Menangis di Persidangan: 'Saya Bukan Pembunuh'
-
Raih Saldo Gratis? Ini Trik Jitu dan 4 Link Aktif untuk Klaim DANA Kaget buat Warga Jogja