SuaraJogja.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wisatawan yang berpose di depan Tugu Jogja nyaris tertabrak kendaraan yang lewat ramai jadi sorotan publik.
Tak dimungkiri Tugu Jogja yang merupakan ikon Kota Yogyakarta memiliki daya magnet tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke kota gudeg.
Beberapa percaya tak afdol kiranya bila singgah di kota yang konon disebut terbuat dari rindu dan kenangan ini tanpa membawa oleh-oleh foto kenangan dengan latar Tugu Jogja.
Tapi tak semua wisatawan menyadari bahwa kawasan Tugu Jogja merupakan kawasan persimpangan yang menjadi jalur bagi kendaraan berlalu lalang. Beberapa bahkan terkadang nekat berpose di tengah jalan mendekati kawasan Tugu Jogja demi untuk mendapatkan foto terbaiknya.
Hal itu salah satunya seperti diunggah akun Instagram @faajarkp. Fotografer freelance tersebut beberapa waktu lalu sempat mengabadikan aksi seorang wisatawan yang nyaris tertabrak kendaraan saat berpose di depan Tugu Jogja.
Dalam video yang diunggah itu, terlihat seorang wisatawan perempuan tampak berpose di tengah jalan dengan latar Tugu Jogja, sementara di sampingnya terlihat sebuah mobil melintas. Tak berapa lama, dari arah kirinya puluhan kendaraan yang sebelumnya berhenti di lampu merah terlihat melaju.
Wisatawan perempuan itupun sempat diklakson hingga nyaris ditabrak pengendara. Si wisatawan itupun terlihat berlari kecil menepi sambil ditarik oleh rekannya.
Lewat unggahannya akun @faajarkp sempat memberikan komentar agar wisatawan sebaiknya berhati-hati saat di kawasan Tugu Jogja. Bila menghendaki foto, ada pilihan lain yang bisa dilakukan tanpa membahayakan pengendara yang melintas di seputar Tugu Jogja.
"Semoga kejadian kemaren sore di tugu sekitar pukul 17.20 tidak akan pernah terulang kembali. Buat temen temen yang lagi berlibur di jogja dan ingin mengabadikan momen di tugu harap hati hati dan waspada karena banyak kendaraan lalu lalang di tugu," tulisnya.
"Kalau mau lebih aman sebenarnya di sekitar tugu terdapat kafe kafe yang menawarkan spot untuk berfoto yang tak kalah cantik dengan background Tugu Jogja. Tetap berwisata tapi waspada ya lur," tukasnya.
Unggahan itupun mendapat beragam komentar netizen. Beberapa bahkan memberikan kecaman terhadap aksi wisatawan yang dianggap membahayakan tersebut.
"Mbok mikir sitik mbak" tulis al****
"Jaman 90an dulu kami foto di tugu tu tengah malam. Pas ga rame. Ga ganggu lalu lintas. Generasi sekarang koq makin no manners gini yaak," tuis roz****
"emang bener cantik dan pinter kadang ga seimbang," kata dol*****
"Mungkin mbaknya menyadari bahwa hidupnya sudah ga berguna lagi lurrr," kata ag*****
Berita Terkait
-
Hari HIV AIDS Sedunia, Selebgram Daniel Cahya Saputra Kampanye di Tugu Jogja
-
Omah PSS Sleman Dibakar, Pelaku Pelecehan Dekat Tugu Jogja Bonceng Motor Korban
-
Pelecehan Seksual di Dekat Tugu Jogja, Pelaku Nekat Bonceng ke Motor Korban
-
Omzet Sempat Turun 90 Persen, Ini Langkah Bakpia Kukus Tugu Jogja Tetap Bertahan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Polemik Bakso Babi di Bantul Tak Pasang Tanda, DMI Ngestiharjo Turun Tangan
-
Sultan HB X Bertemu KPK: Hakordia 2025 di Jogja dan Kabar Terbaru Korupsi Mandala Krida
-
Jangan Anggap Sepele, Demam Plus Nyeri Betis? Awas Leptospirosis, Sleman Catat 9 Kematian
-
DBD di Sleman Terkendali Berkat Wolbachia? Ini Strategi Dinkes Jaga Efektivitasnya
-
Bahaya! Kasus Leptospirosis di Sleman Renggut 9 Nyawa, Episentrum Bergeser ke Permukiman Padat