Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 14 Maret 2022 | 14:31 WIB
ceramah Said Aqil Siradj yang komentari soal berjenggot dan gamis. [trukah channel / YouTube]

SuaraJogja.id - Sebuah video lawas ceramah mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj yang menyebut orang berjenggot, pakai pakaian gamis dengan dahi hitam tapi go***** kembali viral

Dikutip dari channel YouTube Trukah Channel dalam video yang ditampilkan potongan ceramah Said Aqil Siradj yang menyinggung mengenai orang-orang Indonesia yang bergaya kearab-araban. 

Said menyebut bahwa menjadi tawassuth syarat yang harus dipenuhi yakni harus pintar dan cerdas.

ceramah Said Aqil Siradj yang komentari soal berjenggot dan gamis. [trukah channel / YouTube]

"Kalau menjadi tawassuth, umaton wasaton, syaratnya harus pintar, harus cerdas. Kalau go*** gak akan bisa tawassuth," kata Said Aqil Siradj.

Baca Juga: Gus Yahya atau Said Aqil Siradj, Yenny Wahid: Keduanya Punya Kedekatan dengan Gus Dur

"Bisanya cuma jenggotnya panjang, pakaiannya kamis, jidatnya hitam sama Allahu Akbar," lanjutnya.

Said Aqil Siradj menyebut, jika fenomena orang-orang dengan penampilan seperti itu sebenarnya tidak banyak memberikan peran nyata untuk kehidupan bangsa Indonesia.

"Karena go***, gak bisa berperan," katanya.

Dia pun mengungkapkan keheranannya, lantaran maraknya orang-orang bergaya kearaban saat ini. Padahal menurutnya, zaman dulu keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia saja tidak bergaya seperti itu.

"Saya juga heran akhir-akhir ini, heran sekali. Dulu para Habaib orang-orang Arab di Cirebon jualan kitab, tasbih, minyak wangi pakai sarung. Sekarang bukan Arab, pesek dan hitam gamis. Allahu Akbar," kata Said Aqil Siradj.

Baca Juga: Muktamar NU Ke-34, PWNU Sumbar Dukung Said Aqil Siradj

Dalam lanjutan video itu dinarasikan bahwa Said Aqil membenci gamis, padahal dalam hadits ada penjelasannya terkait mengenakan pakaian serupa Rasulullah. 

Load More